Kemenag Semprot Saudia Airlines; Pesawat Delay, Jamaah Kelaparan

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kementerian Agama (Kemenag) melayangkan protes pada maskapai Saudia Airlines atas kelalaian dalam melayani jamaah haji. 

Hal tersebut bermula saat terjadi delay pada penerbangan haji Kamis, 25 Mei 2023 kemarin. Saat itu, Saudia terjadwalkan akan menerbangkan kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)

Kejadian ini juga sempat ramai di media sosial. Jamaah kloter JKS-04 mengeluhkan kelaparan akibat delay pesawat. 

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan, semestinya jemaah kloter JKS-04 diberangkatkan pukul 09.20 WIB. Namun ternyata jemaah baru diberangkatkan menuju bandara pada pukul 14.28 WIB. 

BACA JUGA:Tinggal Sembilan Hari di Madinah, Jamaah Haji Menginap di Hotel Dekat Masjid Nabawi

BACA JUGA:Mbah Harun Jamaah Haji Usia 119 Tahun, Rajin Baca Qur'an dan Salat Malam, Khofifah Dibuat Takjub

Dalam masa delay tersebut, para jemaah mengeluh tidak mendapatkan kompensasi seperti snack, minuman, dan makanan. 

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," ujar Ajam, Jumat 26 Mei 2023.

Ia juga menyebut  bahwa telah menerima surat permohonan maaf dari pihak Saudia. “Tapi kami berharap Saudia Airline tidak sekedar meminta maaf. Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," sambungnya. 

Ajam menyampaikan, sesuai Undang-undang Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.

BACA JUGA:13 Ruas Tol Baru Beroperasi Akhir 2023

BACA JUGA:Ekonomi Rasa Eksekutif, Penampakan Kursi Baru Gerbong Ekonomi Yang Dirombak KAI

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Demak Wafat di Madinah, Akan Dibadalhajikan

Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam-Kemenag-

Sumber: