Tinggal Sembilan Hari di Madinah, Jamaah Haji Menginap di Hotel Dekat Masjid Nabawi

HARIAN DISWAY - Jamaah asal Indonesia gelombang pertama mulai berdatangan ke Madinah sejak Rabu, 24 Mei 2023. Mereka akan tinggal di Madinah kurang lebih 9 hari. 

Selama waktu tersebut, PPIH Kemenag menyediakan layanan akomodasi hotel dengan spesifikasi setara bintang 3. 

Ada 94 hotel yang telah disiapkan dengan skema sewa semi musim dan blocking time. Beberapa hotel di antaranya setara dengan bintang empat bahkan lima.

Sebanyak 94 hotel yang disiapkan itu dengan kapasitas mencapai 105 ribu jemaah. Hotel ini akan digunakan pada fase kedatangan jamaah gelombang pertama (sebelum puncak haji) dan juga gelombang kedua (setelah puncak haji).

BACA JUGA:Daftar 108 Hotel di Makkah Yang Akan Layani Jamaah Haji

BACA JUGA:Delapan CJH Jatim Tunda Keberangkatan Karena Sakit, PPIH Ingatkan Cuaca Panas Saudi Arabia

Hotel-hotel jemaah haji Indonesia tersebar pada tiga wilayah sekitar Masjid Nabawi, yaitu: Syimaliyah (utara), Gharbiyah (barat), dan Janubiyah (selatan). 

Pada tiga wilayah tersebut, hotel-hotel jemaah haji Indonesia terbagi dalam lima sektor layanan, dari sektor 1 sampai 5. 

Sektor satu berada di wilayah Syimaliyah (utara) Masjid Nabawi yakni dekat pintu utama halaman depan. Sektor 2 sampai 4 berada di wilayah Gharbiyah (barat) Masjid Nabawi. 

BACA JUGA:Mbah Harun Jamaah Haji Usia 119 Tahun, Rajin Baca Qur'an dan Salat Malam, Khofifah Dibuat Takjub

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Demak Wafat di Madinah, Akan Dibadalhajikan

Sementara sektor 5 terletak di Janubiyah (selatan) Masjid Nabawi (dekat arah kubah hijau).

Seluruh hotel jemaah haji Indonesia di Madinah berada di kawasan Markaziyah. Maksudnya, berada pada lokasi-lokasi yang dekat dengan Masjid Nabawi. 

Jarak terjauh antara hotel jemaah dan Masjid Nabawi hanyalah sekitar 600 meter dan yang terdekat dari pintu masjid adalah 15 meter.(*)

Sumber: