Live Action How to Train Your Dragon Temukan Aktor Utama, Mason Thames dan Nico Parker Perankan Hiccup dan Astrid

Live Action How to Train Your Dragon Temukan Aktor Utama, Mason Thames dan Nico Parker Perankan Hiccup dan Astrid

(Dari kiri) Mason Thames (pertama) dan Nico Parker (kedua) dipilih menjadi pemeran Hiccup (ketiga) dan Astrid (keempat) dalam proyek live-action How to Train Your Dragon-twitter-@popbase

HARIAN DISWAY - Masih ingat kabar proyek live-action How to Train Your Dragon Februari yang lalu? Kini Dean Deblois sudah menemukan pemeran yang tepat untuk tokoh Hiccup dan Astrid, ucapkan selamat datang kepada Mason Thames dan Nico Parker.

 

How to Train Your Dragon (HTTYD) merupakan film adaptasi dari animasi dengan judul yang sama. Mengisahkan remaja yang sulit bergaul bernama Hiccup dari desa Viking Mistis di pulau Berk. Hidupnya semakin berwarna saat ia bertemu dengan Toothless, seekor naga yang terluka dan ia rawat hingga sehat kembali. Hiccup berteman dengan Toothless dan bersama-sama ingin memerangi prasangka buruk manusia terhadap seekor naga.

 


Mason Thames (kanan) saat memerankan Finney dalam The Black Phone (2021)--IMDB

 

Mason Thames merupakan aktor yang dipilih untuk memerankan tokoh Hiccup. Aktor kelahiran 2007 itu pernah terlibat dalam serial drama fiksi sains For All Mankind (2019–2020) dari Apple TV+ sebagai Danny Stevens (pemeran utama saat masa remaja). Ia lalu mendapatkan peran utama dalam film thriller The Black Phone (2021) sebagai Finney Blake, bocah yang diculik psikopat The Grabber (Ethan Hawke).

 

Beralih pada Nico Parker, aktris remaja itu dipilih sebagai pemeran Astrid sang future love interest dari Hiccup. Nico mendapatkan peran utama pertamanya dalam proyek live-action Dumbo (2019) sebagai Milly Farrier. Pada 2023, Nico Parker juga terlibat dalam serial populer adaptasi game dari HBO the Last of Us (2023) sebagai Sarah Miller, putri dari pemeran utama Joel Miller (Pedro Pascal).

 


Nico Parker saat memerankan Sarah Miller dalam serial the Last of Us (2023)--IMDB

 

Hiccup dan Astrid memiliki perkembangan karakternya masing-masing. Hiccup sebagai remaja yang tak mudah bergaul merasakan sulitnya memerangi prasangka buruk tentang naga, harus menghadapi rasa sakit karena kehilangan orang tua, dan merasakan kebimbangan akan cinta pertamanya.

 

Astrid–dalam keseluruhan trilogi HTTYD–yang awalnya membenci dan meremehkan naga, berubah dan merasakan ikatan khusus bersama naga miliknya. Yang awalnya enggan bersama Hiccup hingga dia berakhir bersamanya dan mempercayainya menjadi pasangan hidup.

 


Hiccup dan Astrid mengendarai Toothless dalam How to Train Your Dragon 1 (2010)--IMDB

 

Itu pula yang menjadi alasan di balik lamanya pemilihan pemeran untuk proyek live-action HTTYD. Deblois ingin pemerannya dapat memotretkan perkembangan karakter dengan baik, termasuk perubahan kedewasaannya dalam franchise ini. Memang jika kita telusuri lebih dalam, salah satu sorotan bagi trilogi HTTYD adalah proses kedewasaan dalam hidup manusia.

 

Dean Deblois menyutradarai sekaligus menjadi penulis naskah dalam proyek live-action pertamanya. Ia akan ditemani oleh Marc Platt dan Adam Seigel sebagai produser. Proyek live-action How to Train Your Dragon akan siap tayang pada 14 Maret 2025 dan mulai produksi pada musim panas tahun ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the hollywood reporter