Siji Sajikan 3 Varian Bakso Penyet
Vincentius Hindarto Lianata Limanjaya, owner Siji, membawa bakso penyet varian sambal hijau dan original.-Guruh Dimas Nugraha-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Siapa tak kenal bakso? di Indonesia tak ada yang tak suka dengan bakso. Istilahnya, makanan sejuta umat. Begitu juga dengan penyetan. Tapi jika dalam ranah penyetan, bakso biasanya sekadar menjadi topping. Kalau pun ada dalam daftar menu, penyet bakso bukan menu utama.
Berkaca dari keterasingan bakso dalam dunia penyetan, Vincentius Hindarto Lianata Limanjaya merilis kuliner bakso penyet. Ia mendirikan Siji bakso penyet No 1 di Indonesia. Dirilis pada Kamis, 1 Juni 2023, restoran Siji bertempat di Kitchen Space, Jalan Embong Gayam, Surabaya.
Bakso pada umumnya disajikan dengan kuah. Namun bakso penyet, disajikan dengan nasi dan sambal khas Indonesia. "Ada tiga varian rasa. Original, sambal hijau dan sambal pencit atau mangga muda," ungkapnya. Original, menggunakan sambal merah.
Konsep penyajiannya berupa rice bowl. Potongan-potongan bakso menggoda selera dengan guyuran sambal. Di bawahnya adalah kubis atau kol goreng. Saya tentu saja memilih sambal pencit.
Irisan-irisan mangga muda bagi saya layaknya makanan yang jatuh dari langit. Bikin air liur menetes. Siapa saja yang mencoba memisahkan saya dengan sambal pencit, maka itu merupakan bentuk pelanggaran HAM. Saya bisa laporkan ke Kontras.
Potongan-potongan bakso sapi yang empuk. Jika makan penyetan, lebih marem atau nikmat jika disantap dengan cara muluk, atau menggunakan tangan. Tak peduli disajikan di rice bowl. "Ini sausnya," ujar Vincent.
Ia meletakkan wadah kecil berisi bumbu kuning. Katanya, bukan bumbu kuning seperti bumbu bebek goreng. Ia lebih suka menyebutnya saus. "Sebut saja ini saus. Bukan bumbu kuning, ya. Pakai ini akan lebih lezat. Dituang ke nasi, lalu diaduk. Ini resep rahasia Siji Bakso Penyet," kata pria 40 tahun itu.
Saya menyisihkan sedikit nasi ke pinggiran mangkuk. Menuangkan bumbu itu, lalu mengaduknya. Saya cicipi, enak. Bumbu kuning itu memiliki unsur gurih, sedap, dan ada kandungan bumbu rempah.
Pinggiran nasi sebelahnya, saya tuang dengan saus itu. Tanpa diaduk. Ternyata rasanya juga enak. Jika tak diaduk, rasa sausnya meresap perlahan. Jenis kuliner itu berpotensi memecah belah penikmat. Seperti bubur ayam: tim diaduk dan tak diaduk. Saya pilih tim tak diaduk. Tapi itu masalah selera.
Vincent ingin menjadikan bakso penyet Siji sebagai fast food khas Indonesia. "Tentu lebih sehat dan bercita rasa Nusantara. Ketimbang fast food ala Barat itu," ungkapnya. Restoran Siji juga telah melayani pesanan via online. Harga semangkuk bakso penyet berkisar antara 25-30 ribu. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: