Cheng Yu Pilihan Kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung Anggrah Diah: Ru Yu De Shui

Cheng Yu Pilihan Kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung Anggrah Diah: Ru Yu De Shui

Cheng Yu Anggrah Diah--

ANGGRAH DIAH atau yang sering disapa Ang Laoshi, sangat menyukai satu Cheng Yu yang berbunyi “如鱼得水” (rú yú dé shuǐ). Yang terjemahan harfiahnya bagaikan ikan mendapatkan air itu.

Sejak kecil, Ang merasa berada di lingkungan yang tidak tepat; yang membuatnyi merasa kurang diterima dan kurang berkembang. Namun, seiring berjalannya waktu, Ang sekarang dapat menemukan lingkungan yang baik. 

Lingkungan kerja yang tepat, membuat Ang dapat berkarya dan melakukan hal yang disukainyi sejak SMP, yaitu mengajar dan melakukan penelitian serta pengabdian masyarakat terkait pendidikan, budaya, dan bahasa Mandarin. 

Di luar lingkungan kerja, Ang bertemu dengan komunitas Functional Fitness yang luar biasa. Bahkan beberapa di antara anggotanya sering mengikuti lomba-lomba CrossFit tingkat regional, nasional, dan internasional. Di komunitas ini, Ang dapat merasakan hal yang positif dan bertemu teman-teman yang hebat di bidangnya masing-masing.

BACA JUGA:Cheng yu Pilihan Owner BUGS Cafe Taman Dayu Stephanus Augustinus: Quan Xin Quan Yi

BACA JUGA:Natural atau Teknik Filter?: Membincang Kepedean Gus Imin dalam Bursa Pilpres 2024

Oleh karena itu, menurut Ang, seseorang harus berada di lingkungan yang tepat agar dapat lebih berkembang –baik secara spiritual, mental, maupun pengetahuan. Dan, “如鱼得水” adalah Cheng Yu yang tepat untuk merepresentasikan kondisi ini. 

Pepatah “如鱼得水", kata Ang, juga dapat diartikan: bisa menemukan ketenangan dan kepuasan hati saat mencari impian dan tujuan hidup. Misalnya, ketika kita mengabdikan diri pada pekerjaan yang kita cintai atau mengejar impian kita, jiwa kita akan merasakan kepuasan dan kedamaian –seperti ikan yang merasa bebas di dalam air, sebab air adalah lingkungan yang paling tepat untuk ikan. 

Tetapi, untuk mencapai keadaan “如鱼得水" mungkin tidaklah mudah. Di dalam kehidupan pasti akan selalu muncul hambatan dan keterbatasan. 

Namun demikian, menurut Ang, kita dapat mengontrol diri sendiri untuk bersikap positif dan, dengan keyakinan teguh, terus mencari jalan yang sesuai dengan diri kita.

Tak usah pedulikan bully-an orang. Toh, mereka sudah diberi peringatan oleh Hui Tzu 惠子 (370–310 SM), salah satu filsuf kenamaan Tiongkok, "Anda bukan ikan, mana mungkin bisa tahu perasaan ikan" (子非鱼,安知鱼之乐)? (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: