Belum Ada yang Berani Umumkan Cawapres

 Belum Ada yang Berani Umumkan Cawapres

CAPRES PDIP Ganjar Pranowo memberi hormat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta-M. Risyal Hidayat-Antara-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Posisi calon wakil presiden (cawapres) akan sangat menentukan. Tidak hanya sosoknya, tetapi juga timing mengumumkannya juga harus tepat. Perlu strategi yang jitu. Tiga capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto masih tarik ulur soal posisi "ban serep" ini. Semua saling tunggu.

Rapat kerja nasional (rakernas) III PDIP yang rampung digelar, Kamis, 8 Juni 2023, juga tidak memunculkan nama caewapres pendamping Ganjar Pranowo. Sepuluh kandidat cawapres masih "uyel-uuyelan" di kantong baju Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Rakernas itu hanya membahas persiapan kader dalam pemenangan Pemilu 2024. Juga diterbitkan 57 rekomendasi internal dan 17 rekomendasi eksternal.

Adapun 17 poin rekomendasi itu menyangkut dukungan kepada seluruh program nasional dan internasional Presiden Joko Widodo. Mulai dari penuntasan stunting, pengghapusan kemiskinan ekstrem, hingga urusan perang Rusia-Ukraina. Hasil rakernas dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Untuk misi pemenangan Pemilu 2024 disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Khususnya misi pemenangan Ganjar Pranowo di pilpres. Semua terangkum dalam tujuh perintah harian Megawati.

"Persiapkan tahapan pemilu dengan detail. Sekali lagi detail dan detail," kata Mega kepada ratusan kader yang hadir di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Megawati menginstruksikan seluruh kadernya mulai tingkat pusat hingga ranting dalam satu komando. Yakni menyiapkan juru kampanye terbaik dan saksi yang militan di tiap daerah.

Para kader diminta lebih cakap berkomunikasi dengan rakyat. Turun ke bawah dan menjadi mesin partai yang solid. Dengan satu gerakan yaitu dari pintu ke pintu. 

Megawati ingin seluruh kadernya mengenalkan Ganjar dengan sopan kepada rakyat. Disongsong sebagai sosok yang otentik dan rasional. "Kemarin telah kita bahas Pak Ganjar ini mau ditampilkan seperti apa? Dan saya dengan yakin, haqqul yaqin, tampilkanlah Pak Ganjar apa adanya dan sesuai karakternya yang menyatu dengan rakyat," ucap putri presiden pertama RI itu.

Ada janji yang diutarakan kepada rakyat. Jika PDIP menang pemilu, Megawati memastikan percepatan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Karena kita berpengalaman setelah dua periode di pemerintahan," ujar Megawati. Selain itu, PDIP juga fokus mewujudkan hilirisasi industri. Hilirisasi industri diyakini sebagai jalan meraih kesejahteraan dengan berdiri di atas kaki sendiri.

Kemudian Megawati juga menyinggung soal pembangunan manusia Indonesia yang harus berlandasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagaimana telah dibentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden Jokowi.

Untuk penentuan cawapres PDIP diurus oleh tim khusus. Dipimpin langsung oleh Megawati. "Di situ ada Mas Prananda dan Mbak Puan. Akan dibahas dengan Presiden Jokowi dan ketua umum partai koalisi," ucap Hasto kepada wartawan.

Hasto juga memastikan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bergabung dalam koalisi. Kerja sama politik itu dideklarasikan Jumat, 9 Juni 2023, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. 

Deklarasi koalisi itu secara otomatis akan menambah partai baru pendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Sebelumnya, PPP dan Hanura telah lebih dulu mengumumkan dukungan mereka kepada Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: