Panglima TNI dan Pangdam Brawijaya Duet Campursari

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pergelaran wayang kulit dengan dalam Ki Purbo Asmoro di Markas Kodam V/Brawijaya, Senin malam, 12 Juni 2023, dibuka dengan lantunan gending dari dua petinggi TNI. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf berduet menyanyikan lagu campursari. 

Lagu yang dinyanyikan dua perwira tinggi itu adalah Perahu Layar dan Jalas Veva Jaya Mahe. Untuk lagu kedua itu diciptakan sendiri oleh panglima TNI. Para perwira dan prajurit perempuan diminta untuk ikut menyanyi dan berjoget di depan. Suasana pun semakin gayeng dengan MC Kirun. 

Anggota Korps TNI Angkatan Udara Serka Intan termasuk yang ikut berjoget. "Ini seru. Tadi saya sempat ngantuk. Usai nari tadi, ngantuknya langsung hilang," kata Intan. 

Dahlan Iskan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf menyaksikan penampilan Ki Purbo Asmoro di Makodam V/Brawijaya, 12 Juni 2023. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Pergelaran wayang kulit itu menampilkan lakon Semar Boyong. Lakon itu menceritakan bertemunya tiga raja penguasa untuk memperebutkan tokoh Semar dalam satu zaman. Raja Rama Wijaya dari kerajaan Pancawati, Raja Duryudana dari kerajaan Astina dan Raja Puntadewa dari kerajaan Indraprasta.

BACA JUGA:Panglima TNI dan Ribuan Warga Saksikan Pergelaran Wayang kulit di Makodam V/Brawijaya

BACA JUGA:Kajari Madiun Positif Narkoba, DPD Granat Jatim Akan Kawal Kasusnya

Semar digambarkan sebagai sebagai sosok yang bijaksana. Nasihatnya dituruti oleh siapapun raja yang berkuasa. Sosok Semar mampu meredam bencana. Sehingga raja yang berhasi mendapatkan Semar, wilayahnya akan aman tentram dan jauh dari bencana. 

Pentas wayang kulit itu dimulai pukul 21.03. "Ayo kita lestarikan budaya kita. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Michael Fredy Yacob)

 

Sumber: