Tumbang Oleh Pusarla di Babak 32 Besar Indonesia Open 2023, Gregoria: Saya Main Jelek
Gregoria Mariska Tunjung gagal meraih hattrick kemenangan dari Pusarla V. Sindhu-PBSI-
JAKARTA, Harian Disway – Gregoria Mariska Tunjung di Indonesia Open 2023 terhenti. Dia kandas di babak 32 besar oleh Pusarla V Shindu. Dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa, 13 Juni 2023 itu, Gregoria kalah 19-21, 15-21
’’Mungkin hari ini penampilan saya tidak seperti apa yang saya harapkan. Saya merasa apapun yang yang saya punya tidak cukup saya keluarkan dalam pertandingan ini,’’ ungkap Gregoria usai pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Gregoria hanya memberikan perlawanan di awal game pertama. Setelah jeda interval, Pusarla tak terkejar. Dominasi Pusarla dilanjutkan di game kedua. Juara dunia 2019 itu bahkan sempat melaju tujuh poin beruntun dan menang dengan nyaman.
Hasil itu menghentikan winning streak Gregoria atas Pusarla. Dalam dua pertemuan terakhir mereka, Gregoria selalu menang. Yakni di Spain Master, Maret lalu (waktu itu Gregoria menjadi juara). Serta di Malaysia Masters, pada Mei.
Kemenangan pertama Gregoria atas Pusarla terjadi babak puncak Spain Masters 2023. Gregoria berhasil merebut gelar setelah menang telak 21-8, 21-18 di final. Pada pertemuan berikutnya di semifinal Malaysia Masters 2023, Gregoria kembali unggul 21-14, 21-7.
’’Pastinya dengan dua kekalahan itu, dia memiliki motivasi untuk bisa memang dari saya hari ini. Tetapi secara keseluruhan, saya memang tidak bisa keluar dari tekanan,'' kata Gregoria. ''Bisa dibilang permainan saya hari ini tidak bisa maksimal dan jelek,'' lanjut pemain dari PB Mutiara Cardinal Bandung itu.
Pusarla, mantan pemain nomor tiga dunia itu, memberi pujian kepada Gregoria. ’’Dia banyak kemajuan dan bermain sangat baik. Saya pikir dia punya masa depan yang baik. Dia pernah melawan pemain-pemain top dan beberapa kali menang. Itu bagus,’’ kata Pusarla.
Dalam babak 16 besar nanti Sindhu akan berhadapan dengan unggulan ketiga Tai Tzu Ying. Rekor Pusarla tidak terlalu baik. Dia hanya menang lima kali dari 23 pertemuan dengan bintang asal Taiwan tersebut.
’’Tekanan untuk menang ada. Memang dalam setiap pertandingan tidak bisa menang terus. Kadang saya menang, kadang kalah. Tetapi yang penting untuk terus tampil 100 persen apapun yang terjadi,’’ kata finalis Olimpiade Rio 2016 itu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: