Gregoria Mariska Gunakan Protected Ranking BWF, Absen dari Semua Turnamen 2026

Gregoria Mariska Gunakan Protected Ranking BWF, Absen dari Semua Turnamen 2026

Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga di Kumamoto Masters Japan 2025-PBSI-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Dunia bulu tangkis tanpa Gregoria Mariska Tunjung pada 2026. Tunggal putri utama Indonesia itu akan menepi untuk pemulihan penyakit vertigo. BWF telah menyetujui permohonan proteksi peringkat (protected rangking).

“Permohonan protected ranking tersebut diajukan oleh PBSI sesuai dengan regulasi BWF. Sehubung dengan kondisi medis berupa penyakit vertigo yang dialami oleh Gregoria Mariska Tunjung,” tulis PBSI.

Menurut keterangan resmi dari PBSI, Gregoria mengajukan proteksi dengan masa berlaku minimal tiga bulan hingga satu tahun. Pengajuan itu berlaku terhitung mulai tanggal 30 Desember 2025.

BACA JUGA:Indonesia Juara Umum Bulu Tangkis SEA Games 2025, Raih 3 Emas Termasuk All-Indonesian Final Tunggal Putra

Dengan persetujuan dari BWF itu, artinya Gregoria absen selama satu tahun. Peraih perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut tidak akan mengikuti kalender kompetisi PBSI maupun BWF World Tour 2026.

“Kondisi tersebut (vertigo) memerlukan penanganan medis secara berkelanjutan serta masa pemulihan yang terukur. Sehingga Gregoria tidak dapat berpartisipasi dalam rangkaian turnamen internasional yang ada di kalender kompetisi BWF,” lanjut PBSI.

Kebijakan proteksi peringkat itu merupakan kebijakan untuk melindungi posisi peringkat atlet akibat ketidakhadiran dari kompetisi. Ketidakhadiran itu disebabkan oleh kondisi medis atau alasan lain yang disetujui oleh BWF.

BACA JUGA:Yes! Indonesia Pertahankan Emas Bulu Tangkis Beregu Putra di SEA Games 2025, Tumbangkan Malaysia 3-0

Dengan disetujuinya proteksi ranking dari BWF itu, ranking Gregoria tidak akan tergeser meski ia tidak mengikuti turnamen selama satu tahun. Saat ini Gregoria menduduki peringkat 14 dunia. 

“Keputusan ini memberikan ruang bagi atlet untuk fokus menjalani pemulihan tanpa harus terbebani oleh konsekuensi terhadap peringkat dunia. PBSI terus berkomitmen memberikan dukungan penuh agar Gregoria bisa kembali bertanding dalam kondisi terbaik,” ungkap Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian.

Ini menjadi kedua kalinya Gregoria menggunakan proteksi peringkat. Sebelumnya ia mengajukan untuk masa berlaku tiga bulan pada April-Juni lalu. Gregoria masih berjuang untuk menyembuhkan penyakit vertigo.

BACA JUGA:Vertigo Kambuh, Gregoria Mariska Mundur dari China Masters dan Korea Open 2025

Kondisi tersebut membuat Gregoria melewatkan momen-momen penting. Ia mundur dari skuad Piala Sudirman 2025.

Gregoria baru kembali lagi di ajang Japan Open 2025. Tetapi performanya terhambat karena penyakitnya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: