Disway Business Forum: Tantangan Generasi Ketiga Perusahaan Keluarga

Disway Business Forum: Tantangan Generasi Ketiga Perusahaan Keluarga

Disway Business Forum 2023 menghadirkan Hadi Cahyadi, Dahlan Iskan, Antonius Tanan, dan Cipta Ciputra Harun di Ciputra Hall, CitraLand Surabaya.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ada peribahasa masyhur dari Tiongkok: Fu Bu Guo San Dai. Bermakna bahwa kejayaan bisnis keluarga bakal keok pada generasi ketiga. Pepatah serupa juga eksis di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, hingga Jepang.

Bahkan maknanya lebih seram. Begitu sampai ke generasi ketiga, bos perusahaan bakal balik ke titik nol. "Bila sebelumnya petani, maka akan jadi petani lagi," kata Hadi Cahyadi saat menyampaikan materinya pada Disway Business Forum di Ciputra Hall, Surabaya, Jumat, 16 Juni 2023.

Hadi membuktikan melalui risetnya. Bahwa kutukan generasi ketiga itulah yang hingga kini menghantui para pemilik perusahaan keluarga di Indonesia. Termasuk empat konglomerat yang menjadi sumber risetnya.

"Mereka sudah melewati 50 tahun, tapi apa bisa melewati 50 tahun kedua nanti?" tutur dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Tarumanegara itu. Contohnya, Nyonya Meneer yang pailit di usia 98 tahun. Perusahaan jamu tradisional asal Semarang itu gagal di generasi ketiga.


Pemaparan Cucu Ciputra Cipta Ciputra Harun (kanan) disaksikan Hadi Cahyadi (kiri), Dahlan Iskan (dua dari kiri), dan Anotonius Tanan. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Sebagai konsultan, Hadi menemui banyak persoalan yang sama di perusahaan-perusahaan besar. Isu itu pun ia jadikan fokus riset program doktoralnya. Akhirnya ketemulah penyelamatnya, yakni family constitution.

Hadi merumuskan ada tiga unsur penting untuk menciptakan konstitusi keluarga. Yaitu parenting, harmonizing, dan collaboration. Filosofi ini digagas bersama dua konglomerat besar, yakni pendiri Ciputra Group Ir Ciputra dan pendiri Lippo Group Mochtar Riady.


Dirut Harian Disway Tomy C.Gutomo menyerahkan penghargaan kepada Senior Director Ciputra Group Sutoto Yakobus (kiri), Executive Board Universitas Ciputra Denny Bernadus, dan President of UC Family Business Community Indonesia Hana Natalia.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Forum berlangsung penuh dialog dimoderatori oleh Founder Harian Disway Dahlan Iskan. Dengan bintang utama Cipta Ciputra Harun. Cucu kelima Pak Ci ini membeber bagaimana konstitusi keluarga yang diterapkan di perusahaan raksasa yang didirikan sang kakek.

Saat giliran bicara, lelaki 31 tahun itu pun mengejutkan forum. Melalui kesimpulan yang ia dapat dari semua pengalamannya berinteraksi dengan para pemilik bisnis keluarga. "Ada asumsi bahwa semua bisnis keluarga ingin profitability dan sustainability, saya nggak percaya itu benar," ungkapnya.

BACA JUGA:Disway Business Forum: Familu Constitution Penting Dibuat sebelum Konflik

Misalnya, salah seorang anak yang tak punya kapasitas ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Inilah yang justru sering terjadi di perusahaan-perusahaan besar. Dan tentu berlawanan dengan misi keberlanjutan perusahaan. (Mohamad Nur Khotib)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: