Disway Business Forum: Family Constitution Penting Dibuat sebelum Konflik

Satu sama lain saling memahami. Bisa membuat saling kenal lebih dalam. "Belum selesai pun, problemnya sudah kelihatan. Kita jadi tahu persis kemauan satu sama lain," terangnya.

Dahlan Iskan memperhatikan peserta yang menanyakan tentang posisi family constitution dengan peraturan hukum negara, agama, dan adat. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Itu berarti, family constitution bisa memberi manfaat bahkan sebelum dirumuskan. Asal visi dan transparansi dipastikan sejak awal. Bahwa yang paling utama adalah keuntungan (profitability) dan keberlangsungan (sustainability) perusahaan.

Di luar itu sifatnya fleksibel. Termasuk menentukan jabatan tertinggi di perusahaan. Apakah dijabat oleh anggota keluarga atau bahkan diserahkan ke profesional melalui rekrutmen terbuka.

Tetapi, faktanya justru terbalik. Cipta lebih sering menemukan perusahaan yang tidak berprinsip profesionalitas dan meritokrasi. Yakni lebih memaksakan anggota keluarga yang tidak punya kapasitas untuk memimpin perusahaan. Itulah yang berpotensi besar membuat perusahaan keok. 

“Di Ciputra Group, kami semuanya harus kerja dari bawah baru naik,” tandasnya. Namun, semua pilihan punya konsekuensi. Termasuk juga dalam pembagian saham.

Mayoritas perusahaan akan membagikan sahamnya setelah sang pemilik meninggal. Tetapi, Cipta punya pandangan berbeda. Dengan asumsi bahwa keluarga adalah yang utama, maka sebaiknya saham dibagi sejak awal.

Sebab, para generasi penerus itulah yang bertanggung jawab dengan keberlangsungan perusahaan keluarga. Tentu harus dengan pertimbangan yang mengacu pada visi dan misi family constitution. 

Founder Harian Disway Dahlan Iskan lantas menyahut. Pembagian saham bisa kondisional. Boleh dibagikan di awal. Dengan catatan, performa perusahaan harus dipantau. “Kalau dalam lima tahun menurun, saham harus dikembalikan,” tandasnya.

Konsultan Bisnis Ciputra Group Antonius Tanan yang diundang ke panggung turut memberi komentar. Ia menjadi salah seorang kepercayaan Ir Ciputra. Bahkan diajak merumuskan family constitution pertama Ciputra Group. “Prosesnya itu yang indah, karena semua berkumpul dan berinteraksi,” ucapnya. 

Ia pun menemukan perumusan family constitution di banyak perusahaan itu biasanya diawali oleh munculnya konflik. Umumnya, soal penentuan sosok pemimpin berikutnya di perusahaan keluarga.

Dr Hadi Cahyadi menjelaskan relasi keluarga dan perusahaan pada Disway Business Forum 2023. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Atau menentukan posisi anggota keluarga baru seperti menantu. Apakah bisa masuk ke perusahaan keluarga atau tidak. Juga banyak isu-isu lain yang bersinggungan antar anggota keluarga.

Sebab, kata Antonius, membangun perusahaan dan keluarga secara bersamaan itu memang sudah termasuk konflik. Keluarga cenderung bersifat relasional dan rukun. Sebaliknya, perusahaan cenderung mengutamakan prestasi dan kompetisi.

Oleh karena itulah, sebaiknya family constitution dibentuk sebelum adanya konflik. Dengan mengutamakan visi dan misi sejak awal. “Apa yang menurut keluarga penting, itu yang harus diputuskan sejak awal,” ujar Hadi Cahyadi yang juga menjadi pembicara.

Sumber: