Kabar Dari Tanah Suci (9): BinDawood, Tempat Belanja Favorit

Bingung cari oleh-oleh? Datang saja ke supermarket BinDawood. Itu adalah supermarket terbesar di Arab Saudi. Favorit jemaah haji dan umrah. Pamuji Setyawan dari Biro Haji dan Umrah Dewangga cabang Ngawi melaporkan dari Makkah. 

---

TIDAK SULIT mencari BinDawood. DI Makkah, supermarket itu ada di lantai dasar Makkah Clock Tower atau Zam Zam Tower. Jika masuk dari arah pintu utama yang tepat di depan Masjidilharam, supermarket ini terletak di sebelah kanan pintu masuk.

Menyusuri jalan tersebut maka akan terlihat neon sign BinDawood. Sedangkan di Madinah letaknya ada di Taiba Commercial Center, di sekitar pintu 16 dan 17 Masjid Nabawi. Cukup mudah dicari. Plang namanya cukup besar terlihat.

BinDawood Holding didirikan oleh Ismail BinDawood, Abdullah BinDawood dan Suliman BinDawood 50 tahun lalu. Misi dan visinya memberikan layanan kepada para pelanggannya dan menjadi pengecer terkemuka di Kerajaan Arab Saudi. Toko BinDawood pertama dibuka di Makkah pada tahun 1984.

Saat ini BinDawood Holding memiliki dua merek ritel grosir terkemuka di Arab Saudi yaitu BinDawood dan Danube dengan 73 toko dengan lebih dari 140.000 produk yang ditawarkan.

Saya pun hari ini menyempatkan diri untuk mampir ke BinDawood. Hanya ingin jalan-jalan sekaligus membeli minuman favorit saya, jus mangga kemasan 200 ml merek Almarai. Harganya 2 riyal. Jus ini juga yang dicari anak-anak ketika saya pulang umrah mengantar jamaah. Favorit lainnya adalah roti 7days. Salah satu oleh-oleh yang juga dinanti.

Deretan jus merek Almarai kesukaan penulis. -FOTO: Pamuji Setyawan-Dewangga-

Banyak sekali item yang dijual di BinDawood. Mulai dari oleh-oleh cokelat, kacang-kacangan, snack yang merek-nya familiar maupun yang belum pernah kita lihat.

Buah-buahan dan macam-macam sayuran pun tersedia layaknya supermarket besar di Indonesia. Peralatan dapur, berbagai macam tas dan juga suvenir pun sangat lengkap. 

Ada cerita menarik yang cukup masyhur tentang pemilik BinDawood. Kala itu ada pesaing yang membuka supermarket tak jauh dari lokasi BinDawood. Seorang manajernya yang berasal dari Inggris menggerutu. ”Kenapa mereka tidak memilih lokasi lain. Malah membuka di seberang toko kita.” Pemilik BinDawood ternyata mendengar kegusaran sang manajer. 

BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (8): Ngadem di Bus Makkah

BACA JUGA:Disway Tennis Junior 2023 Dibuka, Petenis Muda Malang Kalahkan Wakil Tuan Rumah

Pemilik tersebut malah mengajak sang manajer dan beberapa pegawainya membawa makanan, teh, dan juga menawarkan bantuan apa yang diperlukan oleh supermarket baru itu. 

Sang manajer makin pening melihat cara pemilik BinDawood menghadapi pesaing. Tak ingin manajernya makin bingung, pemilik BinDawood pun lantas berkata, ”Rezeki kita sudah ada jatahnya masing-masing. Kalau sudah takdir kita, tidak akan berpindah ke orang lain walau satu riyal. Jadi mengapa gusar. Lebih baik kita bantu mereka dan mencari pahala.” (Bersambung)

Sumber: