Sempat Macet Parah, Semua Jemaah Indonesia sudah Tinggalkan Muzdalifah

Sempat Macet Parah, Semua Jemaah Indonesia sudah Tinggalkan Muzdalifah

Jamaah haji menunggu jemputan bus di Muzdalifah pada tanggal 9 Dzulhijjah malam hari-Kemenag-

HARIAN DISWAY - Kemacetan di jalur Mina - Muzdalifah sudah terurai. Bus yang membawa jemaah lebih lancar sampai Muzdalifah. Semua jamaah haji asal Indonesia terangkut ke Muzdalifah pada Rabu siang tanggal 10 Dzulhijjah 

Sebelumnya, sempat terjadi kemacetan dalam proses pengangkutan Jamaah menuju Mina. Insiden ini membuat banyak jamaah haji tertahan di Muzdalifah. 

Pengangkutan jamaah dari Muzdalifah ke Mina dijadwalkan pada 9 Dzulhijjah menjelang tengah malam sampai 10 Dzulhijjah pagi. 

BACA JUGA:Cerita Jemaah Haji yang Sempat Telantar di Muzdalifah

Sesuai rencana awal, kemenag menargetkan semua jamaah terangkut ke Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah (28 Juni 2023) pukul 09.00 WAS pagi. Namun, jamaah baru bisa terangkut semua pada pukul 13.30 WIB. 

Jamaah yang terlantar dilaporkan mengalami kepanasan dan kehausan. 

Ketua Umum Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Hilman Latief mengungkapkan bahwa semua jamaah sudah berhasil diangkut ke Mina. 

BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (16): Menunggu Dhuha di Muzdalifah

"Pukul 13.30 semuanya sudah klir. Ini tim yang terakhir berada di Muzdalifah melakukan penyisiran dan Alhamdulillah sudah klir semua, " kata Hilman dari Muzdalifah Rabu 28 Juni.

Hilman memantau langsung ke Muzdalifah untuk melihat kondisi jemaah haji. Hilman ikut memberikan penjelasan ke jemaah, sekaligus meminta Mashariq untuk bisa segera menyelesaikan persoalan.

Ikut mendampingi, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Kasatop Armina Harun Al Rasyid, Kabid Siskohat Hasan Affandi dan sejumlah petugas.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: