Sosok Box-to-Box Paling Ideal
PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI. Setelah Ilkay Gundogan pergi ke Barcelona, City bergerak cepat. Juara Premier League itu merekrut Mateo Kovacic dari Chelsea. City berharap agar kehadiran Kovacic akan menambal kekosongan yang setelah ditinggal pergi Gundogan--
Sebagai perbandingan, Kovacic hanya mencetak 24 gol dalam 491 penampilan klub dibandingkan dengan 110 gol Gundogan dalam 557 penampilan sepanjang karier.
SEJAK lima tahun lalu, Pep Guardiola mengincar Mateo Kovacic. Namun, gelandang asal Kroasia itu dipertahankan mati-matian oleh Chelsea. Semuanya berubah setelah Chelsea kedatangan pelatih baru, Mauricio Pochettino. Kovacic malah tidak masuk rencana pelati--
Pengaruh gelandang Jerman berusia 32 tahun itu sangat penting dalam minggu-minggu terakhir musim lalu. Tercatat ia mencetak 6 gol dalam 7 pertandingan terakhirnya (termasuk 2 gol dalam kemenangan final Piala FA 2-1 atas Manchester United).
Baca Juga : Manchester City Bukan Lagi Tetangga Berisik Bagi MU, Sir Alex Ferguson Kirim Pesan ke Guardiola
Tidak heran, Pep Guardiola tidak ingin kehilangan kaptennya. Namun, setelah kehilangan Jude Bellingham yang ke Real Madrid, apakah Kovacic akan menjadi pengganti Gundogan?
Sudah bukan rahasia lagi, semua pemain Pep Guardiola memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Di samping memang Pep punya kemampuan mengubah posisi asli pemainnya atau sedikit memodifikasi taktik dengan keberadaan pemain yang ada.
Guardiola telah membuktikannya di musim panas lalu, saat ia tidak segan menjual apa yang dianggap sebagai pemain kunci ke klub rival. Misalnya, saat ia mengizinkan Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus bergabung dengan Arsenal.
Selama bertahun-tahun, City sangat pandai mengetahui kapan harus melepaskan pemain. Gundogan mungkin bukan yang terakhir keluar sebelum musim panas berakhir nanti. Jadi, perubahan apa yang mungkin terjadi di musim panas ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: