Kuat, Gesit, dan Finisher Andal

Kuat, Gesit, dan Finisher Andal

Lini tengah Liverpool kini diperkuat jagaoan baru dari Hungaria. Dominik Szoboszlai. Ia adalah petarung, playmaker, dan sangat mematikan di kotak penalti. Liverpool yakin mereka akan kembali kompetitif di area perebutan juara Premier League musim depan-www.liverpoolecho.co.uk-

Baca Juga : Kapolri Hidupkan Satgas Antimafia Sepak Bola dan Revisi Perpol 10/2022

Jika menilik taktik baru klopp di musim lalu, dia bisa jadi dia akan digunakan sebagai gelandang serang tengah yang ditopang "double pivot" di belakangnya.

Atau, dalam formasi yang tidak seimbang di mana satu gelandang melebar dan / atau tetap di belakang, kemudian dia akan mulai di area penyerang yang lebih sentral.

Jika Mac Allister lebih bermain di lini tengah sebagai gelandang rasa playmaker, maka Szoboszlai sebagai "Inverted Playmaker" yang sedikit melebar.

Memberikan kebebasan kapten timnas Austria untuk bergerak, maka lini tengah Klopp pasti terlihat semakin dinamis musim depan.


Manajer Liverpool Jurgen Klopp terus membangun kekuatan lini tengah. Ia ingin Liverpool kembali ke orbit utama Premier League dan Eropa setelah melempem pada musim lalu. Fans Liverpool sudah penasaran seperti apa komposisi The Reds pada musim 2023-2024--

Szoboszlai secara fisik lebih kuat, lebih cepat, dan lebih gesit. Bisa dipastikan dia telah memaksimalkan atributnya sebagai orang Eropa Timur yang kuat, dengan melakukan latihan kekuatan dan pengkondisian dengan serius untuk menjadi atlet yang lebih kuat.

Yang pada adrenalin akan membantunya memenuhi fungsi taktik yang berbeda untuk tim seperti Liverpool.

Dia juga meningkatkan kemampuan dribelnya dengan rata-rata per game dari di bawah standar 0,6 menjadi 1,7 yang luar biasa progresnya.

Saat harus bertahan, Szoboszlai akan mengambil peran menutup area pertahanan. Szoboszlai telah meningkatkan kontribusi atribut defensifnya menjadi 1,5 tekel per game, menambahkan 0,5 intersepsi per pertandingan.

Sejak Ralf Rangnick menetapkan dasar bermain untuk RB Leipzig, klub ini selalu aktif menekan dan menekan balik dalam gaya sepak bola Jerman modern.

Apalagi, "blue print" Ralf Rangnick itu tidak berubah sama sekali di bawah pelatih Marco Rose.

Dengan Klopp yang kemudian ditetapkan sebagai manajer berikutnya, Szoboszlai telah memiliki alat untuk menjadi bintang dalam pengaturan taktik Liverpool.

Tentu saja, ia selalu meningkatkan dan melatih permainannya secara fisik dan mental, yang akan menjadi pertanda baik untuk masa depannya di pentas Premier League.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: