KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Kenalkan Pembukuan Digital pada UMKM

KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Kenalkan Pembukuan Digital pada UMKM

Niqlati Amutia Ningrum memaparkan aplikasi pencatatan keuangan credibook.-Niqlati Amutia Ningrum-

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- Di era globalisasi, keberadaan teknologi informasi memberi banyak manfaat dalam banyak aspek kehidupan. Terlebih jika kita mampu untuk memaksimalkan penggunaan teknologi tersebut. Perkembangan teknologi dapat dibuktikan dengan terciptanya berbagai aplikasi, web, maupun mobile yang mempercepat pertukaran informasi. 

Salah satunya adalah aplikasi pembukuan digital untuk memudahkan pencatatan dan pengelolaan keuangan usaha. Aplikasi Credibook merupakan aplikasi pembukuan usaha digital yang dihadirkan untuk mempermudah para pelaku usaha bertransisi dari pembukuan konvensional.

BACA JUGA:KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Dampingi Peletakan Titik Usaha pada Google Maps

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dari kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada di masyarakat sehingga mampu membentuk program kerja yang dapat diterapkan di lapangan serta mampu memberikan solusi pada permasalahan yang ada di lokasi pelaksanaan KKN.

Aplikasi keuangan digital ini yang dikenalkan oleh Niqlati Amutia Ningrum, seorang mahasiswi program studi Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 12 hari dimulai tanggal 03 Juli 2023 – 14 Juli 2023 di Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. 

Niqlati memberikan pelatihan manajemen dengan menggunakan aplikasi Credibook pada pelaku UMKM. Terutama UMKM mebel yang ada di Desa Jiyu. Kegiatan digelar  di Balai Desa Jiyu dan dihadiri oleh 4 pelaku UMKM. 

Aplikasi Credibook salah satu aplikasi pembukuan digital yang mudah digunakan dan dapat diunduh secara gratis di Play Store. Terdapat fitur-fitur yang menarik yang memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha dengan rapi.

“Sebelumnya, pelaku UMKM mebel mencatat keuangan secara konvensial atau secara manual. Harapannya dengan program pelatihan ini dapat memberikan informasi dan mempermudah pelaku UMKM dalam pencatatan keuangan usaha,” ucap Niqla. (Niqlati amutia Ningrum - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: