KKN Mahasiswa UNTAG Surabaya Bangun Branding Budidaya Anggrek melalui Konten Digital
Foto bersama antara Iga Radhina prodi Ilmu Komunikasi mahasiswa UNTAG Surabaya beserta kelompok dan juga pelaku budidaya anggrek.-Istimewa-
MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- Dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang terus meningkat, konten digital diharapkan akan terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Iga Radhina telah membuktikan kekuatan konten digital dalam upaya untuk membangun branding budidaya anggrek.
Ia menggunakan platform media sosial populer seperti TikTok dan Instagram sebagai alat untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan minat masyarakat terhadap budidaya anggrek. Melalui platform TikTok, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang menggelar KKN menghadirkan video-video singkat pembudidaya anggrek dengan cara yang menarik dan menghibur.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Untag Maksimalkan Medsos untuk Dongkrak Omzet UMKM
Mereka menggunakan musik, efek visual, dan gerakan kreatif untuk menyampaikan informasi tentang cara merawat anggrek secara menarik. Video-video ini tidak hanya informatif, tetapi juga menghadirkan hiburan yang ringan dan menyenangkan bagi pengguna TikTok.
Proyek ini juga memberikan manfaat ganda bagi petani anggrek lokal. Dengan meningkatnya eksposur melalui platform media sosial, petani anggrek dapat meningkatkan visibilitas produk mereka dan mencapai pasar yang lebih luas. Selain itu, konten kreatif yang dibagikan oleh mahasiswa KKN juga memotivasi dan menginspirasi petani anggrek lainnya untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam budidaya anggrek.
Dosen pembimbing lapangan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Rahadyan Widarsadhika Wisnumurti, S.H., M.H, mengapresiasi langkah inovatif yang diambil oleh mahasiswa. Ia menyatakan, “Pemanfaatan platform media massa seperti TikTok dan Instagram adalah langkah yang cerdas dalam membangun branding budidaya anggrek. Konten kreatif yang mereka hasilkan telah berhasil menjangkau generasi muda dan mengubah persepsi mereka terhadap budidaya anggrek.”
Dalam era digital yang terus berkembang, penting bagi para pelaku bisnis dan industri untuk terus mengikuti tren dan memanfaatkan platform media sosial yang relevan. Mahasiswa KKN Untag Surabaya telah memberikan contoh bagaimana penggunaan TikTok dan Instagram sebagai alat branding yang efektif dalam mempromosikan dan mengembangkan industri budidaya anggrek. Dengan inovasi terus-menerus dalam pemanfaatan konten digital, peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan minat masyarakat terhadap berbagai sektor pertanian akan semakin terbuka lebar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: