KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Latih Manajemen Budidaya Anggrek

KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Latih Manajemen Budidaya Anggrek

Nowaf Syahrul Ramadhan bersama salah satu pelaku UMKM anggrek di Dusun Pandanrejo, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto-Istimewa-

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- manajemen yang bagus bisa meningkatkan citra perusahaan dan juga peningkatan omzet. Inilah yang dilakukan Nowaf Syahrul Ramadhan, Mahasiswa KKN dari Universitas 17 Agustus 1945  (UNTAG) Surabaya yang menggelar kuliah kerja nyata (KKN) di Dsn Pandanrejo, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Di bawah bimbingan Rahadyan Widarsadhika Wisnumurti, S.H., M.H selaku dosen pembimbing lapangan, Nowaf mengadakan pelatihan manajemen budidaya anggrek di desa tersebut.

BACA JUGA:KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Latih UMKM Konten Video Promosi

Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan para petani anggrek lokal bertujuan untuk memperkenalkan praktik budidaya anggrek yang cerdas dan berkelanjutan kepada masyarakat setempat.

Pelatihan tersebut berfokus pada pemberian pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para petani anggrek. Nowaf bekerja sama dengan pakar lokal dalam bidang budidaya anggrek untuk mengembangkan kurikulum pelatihan yang relevan dan terstruktur. Materi pelatihan mencakup pemilihan bibit unggul, teknik pemeliharaan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit, serta strategi pemasaran yang efektif.

Selama pelatihan, Nowaf secara interaktif membagikan pengetahuan tentang praktik budidaya anggrek yang cerdas dan berkelanjutan. Ia juga memberikan solusi kreatif untuk mengatasi permasalahan umum yang sering dihadapi dalam budidaya anggrek. Seperti perubahan iklim dan fluktuasi pasar. 

Mahasiswa merasa bangga atas kontribusi yang mereka berikan dalam mengembangkan sektor budidaya anggrek di wilayah Desa Simbaringin, Kabupaten Mojokerto. Mereka berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pertanian lokal. Pelatihan manajemen budidaya anggrek ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam memajukan sektor pertanian melalui inisiatif kolaboratif yang inovatif. 

Hasil dari pelatihan ini sangat memuaskan. Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh secara langsung dalam usaha budidaya anggrek mereka. Produktivitas anggrek meningkat secara signifikan termasuk kualitas yang lebih baik.

Dengan semangat yang sama, mereka berkomitmen untuk terus terlibat dalam proyek-proyek berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat lokal dan mendukung pertanian yang berwawasan lingkungan. Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya siap melanjutkan kontribusi positif mereka bagi masyarakat melalui tindakan nyata dan kolaborasi yang bermakna. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: