Cheng Yu Pilihan Owner PT Platinum Ceramics Industry Sutatno Sudarga: Ren Zhi Suo Zhu Zhe Xin Ye
Cheng Yu Sutatno Sudarga--
AGAKNYA, tinggi/tidaknya pendidikan formal seseorang tidak bisa menjamin sukses atau tidaknya ia di masa depan.
Betapa banyak orang yang pendidikan formalnya tinggi sekali, tapi hidupnya luntang-lantung sana-sini; dan betapa tidak sedikit orang yang bahkan tidak pernah sekolah, namun perusahaannya mempekerjakan dan menyejahterakan banyak orang –termasuk yang jebolan universitas dalam dan luar negeri.
Sutatno Sudarga, owner PT Platinum Ceramics Industry yang bermarkas di Surabaya, sepertinya termasuk orang yang disebut belakangan itu. Sama dengan ayahnya, ia bukanlah anak sekolahan. Kendati demikian, semasa hidupnya ayahnya selalu mengajari Sutatno dengan kearifan-kearifan.
Untuk menyebut di antaranya, Sutatno tidak akan pernah lupa dua hal yang dipesankan ayahnya. "Sebagai manusia, kita tidak boleh menipu karena nanti yang susah adalah anak kita," kata Sutatno menirukan pesan ayahnya.
"Tidak boleh berjudi, karena ini hal yang sangat berbahaya bagi laki-laki," lanjutnya. Bagi perempuan pun tentu tak terkecuali. Sebab, sebagaimana diingatkan pepatah, "十转九空" (shí zhuǎn jiǔ kōng): berjudi sepuluh kali, kalah sembilan kali.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan CEO Platinum Sutatno Sudarga: Bao Cheng Shou Zhen
BACA JUGA:Inovasi Setengah Abad Platinum
Sebagai petani yang berasal dari Tiongkok, ayah Sutatno terlihat begitu menekankan pentingnya budi pekerti yang memang menjadi pokok ajaran falsafah Tiongkok klasik.
Terkait kejujuran, misalnya, kitab I Ching menegaskan, "人之所助者信也" (rén zhī suǒ zhù zhě xìn yě): yang paling bisa menjadi penolong manusia ialah kejujurannya.
Tak heran bila perusahaan keramik Sutatno terus berkembang. Kejujuran yang ditopang dengan kemauan untuk berinovasi menjadikan keramik merek Platinum yang diproduksinya dipercaya oleh khalayak ramai sampai sekarang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: