Rakernas Apeksi Anies Bicara Ketimpangan, Ganjar-Prabowo Lanjutkan Jokowi
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di acara Rakenas ke-16 Apeksi di Makassar.-Hasrul Said-Disway Sulsel-
MAKASSAR, HARIAN DISWAY - Tiga calon presiden (capres) hadir sebagai pemateri diskusi panel di Rakernas ke-16 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Mereka menyampaikan gagasan terkait masa depan Indonesia. Tentu juga janji politik.
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menyampaikan pembahasan yang senada. Keduanya bertekad melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo. Tentu bila kelak salah satu dari mereka terpilih menjadi presiden.
Sementara Anies Baswedan menyoroti persoalan lain. Capres Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat itu banyak merefleksikan pengalamannya selama menjadi gubernur DKI Jakarta. Dia menampilkan potret Indonesia malam hari di layar presentasi.
Menurutnya, wilayah-wilayah di Indonesia masih mengalami ketimpangan. Terutama berdasarkan nyala lampu di malam hari. Dalam potret itu, Jawa lebih terlihat terang ketimbang pulau-pulau lain.
"Inilah wajah ketimpangan di Indonesia," tandasnya kepada audiens di Hotel Upperhill Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Kamis ,13 Juli 2023. Di Jawa, paling terang hanya Jakarta dan Surabaya. Begitu masuk Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur, sudah gelap.
Artinya, pembangunan dan penyediaan fasilitas belum merata di seluruh daerah. Maka itulah PR yang akan dikerjakan Anies kelak. Indonesia ke depan harus dibangun berdasarkan kondisi kota yang nyaman bagi masyarakat.
Masa depan kota, kata Anies, adalah yang layak huni, asri, adil, dan maju. Itu empat faktor penting. Untuk mewujudkannya, perlu dilakukan bersama dengan melihat kekurangan dan rencana ke depan.
Anies pun menekankan pentingnya kesetaraan dalam pembangunan ekonomi. Setidaknya mengacu pada negara seperti India dan Korea Selatan yang telah berhasil mencapai tingkat kesetaraan. "Ketimpangan seringkali berkorelasi dengan rendahnya pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Sedangkan Ganjar lebih fokus menuntaskan program-program Jokowi. Khususnya yang punya nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Yakni seluruh pembangunan infrastruktur yang terus berjalan.
Ini sangat penting untuk mempertahankan kestabilan pemerintahan. Terutama di tengah gejolak kegagalan pergantian kepemimpinan yang terjadi di banyak negara. "Infrastruktur harus bisa dibereskan. Nilai tambahnya ada di sana, wabil khusus ekonomi," ungkap capres PDI Perjuangan tersebut.
Properti ekonomi pun masuk daftar janji politiknya. Pertumbuhan ekonomi harus didongkrak dengan penyediaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Agar semua masyarakat mendapat kesempatan yang sama.
BACA JUGA:Rekomendasi Raker Apeksi Kota Pasuruan Dibawa ke Rakernas Makassar
Selain itu, Ganjar juga menyinggung soal proyek pembangunan IKN. Ekonomi biru atau rancangan sumber daya air akan menjadi fokus utama. Karena di situlah masa depan Indonesia.
"Kita juga akan berbicara dengan sistem transportasi dengan teknologi baterai yang kemudian nol karbon. Dalam arti tidak ada polusi dan kita beli sebanyak-banyaknya " katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: