Lethal Urge, Program Aksi Sosial Bie Hin Tailor Digelar dengan Peduli dan Empati
Talkshow oleh Fatmawati Saifullah Yusuf, Lianggono Tejo Bunarto dan Abraham Setiawan dalam Pers Gathering Lunch Bie Hin di Kawi Lounge, Sheraton Hotel Surabaya. -Sahirol Layeli-
Maka pada kesempatan itu, Abraham dan Bie Hin merilis program Lethal Urge. Yakni program yang mendesak, untuk membantu kalangan disabilitas dan mereka yang kurang mampu.
Selain program charity tersebut, ada pula sesi lelang untuk charity sore harinya. Lelang tersebut diikuti oleh para pengusaha, pejabat daerah, pekerja professional, serta pelanggan setia Bie Hin Tailor. "Hasil lelang akan disumbangkan 100 persen kepada Fatma Foundation dan Mawar Sharon Peduli," ungkapnya.
Terdapat tiga busana dipamerkan dan dilelang. Ketiganya merupakan besutan desainer Wanda Hara. Busana suit pertama, Trisha. Berwarna hitam. Kedua, God's Will, yang berwarna merah. Sedangkan ketiga, Antoinette dengan warna biru gelap. Proses lelang berlangsung sengit usai Seraya Masayu, host acara, membacakan peraturan lelang itu.
Talkshow antara Wanda Hara, desainer (kiri) dan Abraham Setiawan, owner Bie Hin sedang berbincang tentang kerja sama antara keduanya. -Sahirol Layeli-
Kisaran harga suit God's Will dan Antoinette adalah Rp 48-50 juta. Sedangkan suit Trisha harganya sekitar Rp 60 juta. Suit Antoinette dimenangkan oleh pengusaha bernama Max Cullens. Panitia enggan merinci harga tertinggi yang dikemukakan oleh Max. Semua hasil dari lelang itu diserahkan untuk Fatma Foundation dan Mawar Sharon Peduli.
Acara tersebut didukung brand-brand profesional. Di antaranya Xtrack Event Planner, PT Yala Indo Perkasa, Lasika Productions, Nuansa Conceptor, Angie Fior Florist, dan Vina Wijayanti. Ada pula suguhan wayang Jawa dalam format digital untuk menunjukkan kekayaan budaya Nusantara. Lantas acara ditutup dengan lagu-lagu pop-beat dari DJ Triplex. (Heti Palestina Y-Guruh Dimas N)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: