Kabar Dari Tanah Suci (33): Boleh Makan Kurma Sepuasnya, Tapi...

Ada beberapa tempat selain Masjid Nabawi yang bisa dikunjungi di Madinah. Antara lain Masjid Quba, Jabal Uhud, dan juga kebun kurma. Berikut catatan Pamuji Setyawan dari Biro Haji dan Umrah Dewangga cabang Ngawi langsung dari Madinah.

---

PROGRAM city tour sudah dijadwalkan sehari sebelumnya. Disediakan 9 bus. Sebelumnya berangkat berangkat city tour, jemaah haji sudah diingatkan untuk mengambil wudu di kamar hotel. Ada keutamaan salat di Masjid Quba yang akan didatangi. Sesampainya di Masjid Quba segera menunaikan salat 2 rakaat, maka pahalanya seperti orang berumrah. 

Dari Masjid Quba, jemaah menuju Jabal Uhud atau Gunung Uhud. Jabal Uhud adalah gunung batu yang berwarna kemerahan dengan ukurannya tidak begitu besar. Tinggi Jabal Uhud sekitar 1.050 meter dengan panjang sekitar 7 km. Jabal Uhud menjadi saksi dari perang dahsyat antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin. Peperangan ini dikenal dengan sebutan Perang Uhud yang terjadi pada 15 Syawal 3 Hijriah atau sekitar bulan Maret tahun 625 Masehi. 

Dalam pertempuran tersebut, gugur 70 orang syuhada, di antaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW.

Masjid Quba, merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW. -Saudi Press Agency -

BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (32): Sandal Hilang, Uji Kesaktian Telapak kaki

BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (25): Ziarah Keponakan Nabi Dari Balik Tembok

City tour ke kebun kurma sekaligus menjadi pelepas penasaran bagi jemaah yang belum pernah melihat pohon kurma. Berbagai macam kurma, cokelat, kacang, dan juga aneka permen dipajang di kotak-kotak memanjang. Jemaah bebas mencicipi segala macam jenis kurma dan juga makanan lainnya yang dijual. Gratis. Tapi tidak boleh dibawa pulang.

Strategi pemasaran pemilik kebun kurma cukup jitu. Membiarkan mencicipi kemudian bila tertarik membeli, pegawai kebun kurma sigap melayani. 

"Halal, halal!" kata salah seorang pegawai ketika seorang jemaah ingin mencoba kurma Ajwa. Salah satu kurma yang paling mahal harganya.

Jemaah haji memilih kurma saat city tour ke kebun kurma.-Pamuji Setyawan-Dewangga-

Ada kisah yang saya alami bersama teman jemaah umrah beberapa tahun lalu. Salah satu jemaah yang juga teman akrab tidak sengaja mengantongi beberapa buah kurma dan terbawa pulang menuju hotel. 

Saya melihatnya mengambil beberapa kurma dari sakunya dan memakannya di perjalanan. Selang beberapa saat, teman tersebut mengaduh. "Gigiku kok tiba-tiba ngilu ya? Padahal tadi nggak apa-apa,” katanya sambil memegangi pipinya. Makin lama makin menjadi sakitnya sampai keluar keringat dingin. 

Sumber: