Persikabo 1973 Copot Sponsor Judi, Ganti Artha Graha Peduli Milik Tomy Winata

Persikabo 1973 Copot Sponsor Judi, Ganti Artha Graha Peduli Milik Tomy Winata

Persikabo memakai sporsor baru Artha Graha Peduli.-Instagram @Persikabo1973-

BOGOR, HARIAN DISWAY - Persikabo tak ingin memperpanjang kontroversi sponsornya: situs rumah judi SBOTOP. Save Our Soccer (SOS) sudah melaporkannya ke Mabes Polri. Mereka mengganti sponsor utamanya menjadi Artha Graha Peduli.

Yayasan Artha Graha Peduli bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, lingkungan, dan filantropi di Indonesia. Mereka memulai kegiatan-kegiatannya pada tahun 1990-an. Didirikan oleh Tomy Winata, seorang pengusaha dan filantropis Indonesia. Tomy juga dikenal sebagai pendiri Artha Graha Group.

Yayasan itu dibentuk pada tahun 2010 dan sejak itu terus berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Pergantian sponsor itu terlihat pada pertandingan Persikabo saat menjamu PSM Makassar, Jumat, 14 Juli 2023 lalu. Tulisan SBOTOP langsung hilang.

Akmal Marhali, sebagai koordinator SOS, melaporkan CEO Persikabo Bimo DP Wirjasoekarta, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus atas dugaan promosi perjudian melalui media elektronik. "Fakta ini membuat Save Our Soccer (SOS) mendatangi Bareskrim untuk menyampaikan kegelisahan masyarakat terkait promosi rumah judi SBOTOP yang sangat masif," tegas Akmal.


Sponsor Persikabo SBOTOP -Instagram Persikabo @officialpersikabo-

PT. LIB dan Persikabo dilaporkan karena diduga melanggar Pasal 27 Ayat (2) UU RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang perjudian melalui media elektronik.

BACA JUGA:SOS Minta Presiden Jokowi Basmi Sponsor Rumah Judi di Sepak Bola Indonesia

BACA JUGA:Masalah Wasit Belum Rampung, SOS Laporkan Rumah Judi di Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024

Menariknya, Persikabo juga pernah dilaporkan pada musim sebelumnya dengan kasus yang serupa musim sebelumnya. Laporan tersebut disampaikan oleh Rio Johan Putra, seorang pecinta sepak bola Indonesia dan akademisi di Universitas 17 Agustus 1945.

Kini Manahati Lestusen dkk, tak lagi memakai jersey bertuliskan SBOTOP. Perubahan sponsor itu diharapkan dapat menghilangkan kontroversi yang sebelumnya melanda Persikabo. Dengan begitu tim bisa fokus ke permainan. Bukan ribut di kantor polisi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: