Waktu Mepet, Menkominfo Baru Dibantu Wakil Menteri dan Satgas

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Tugas Menkominfo Budi Arie Setiadi cukup berat. Ada berbagai persoalan di Kementerian yang sebelumnya dipimpin oleh Politisi Partai Nasdem Johnny G. Plate tersebut. 

Sejak 2019, persoalan perlindungan data pribadi terus mengemuka. Dengan disahkannya UU Nomor 27 tahun 2022, pemerintah memang memiliki payung hukum, namun perlindungan data pribadi masih sulit ditegakkan. 

Dalam rentang 2 tahun terakhir, publik banyak dikagetkan dengan berbagai kasus kebocoran data mulai dari data BPJS, paspor, ktp, data pelanggan yang dikumpulkan perusahaan bumn, dan lain sebagainya. 

BACA JUGA:Sertijab di Merdeka Barat, Menkominfo Budi Arie Setiadi Paparkan 4 Fokus Kerja Kominfo Kedepan

Selain itu, ada pula soal pembangunan jaringan tulang punggung internet dan internet cepat, digitalisasi televisi, alokasi frekuensi pita lebar, pembangunan pusat data nasional, serta persoalan lain yang berkaitan tentang aksesibilitas komunikasi dan informasi yang belum merata. 

“Waktunya sangat pendek, 1,5 tahun kurang. Saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS diutamakan. Penyelesaian secara hukum silahkan berjalan,” jelas Presiden Jokowi selepas pelantikan Budi Arie Setiadi di Istana Merdeka.  

BACA JUGA:Profil Menkominfo Baru Budi Arie Setiadi, Lulusan Komunikasi dan Pernah Jadi Wartawan

Jokowi mengatakan pihaknya menghormati proses hukum terhadap mega proyek pembangunan jaringan tulang punggung internet ini. Namun ia ingin jaringan menara BTS bisa diselesaikan. 

“Karena ini menyangkut pelayanan pada masyarakat terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Jangan sampai sudah peristiwa hukum, BTS nya terbengkalai ini saya nggak mau. Jadi tugas beratnya disitu,” jelas alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini. 

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa kecepatan perubahan dunia sekarang sangat ditentukan oleh teknologi ICT (Information, Communication Technology). 

BACA JUGA:Tugas Baru Menkominfo dari Jokowi: Tertibkan Medsos yang Jadi E-commerce, TikTok Shop Termasuk?

Sehingga Jokowi menyebut bahwa peran Kominfo sangat vital. Terutama dalam perkembangan e-commerce, kedaulatan data, artificial intelligence (AI), frekuensi satelit, semuanya harus diselesaikan oleh Menkominfo baru dalam waktu yang singkat. 

“Untuk itu kita perkuat dengan Wamen (Wakil Menteri,Red) setelah itu kita bantu dengan satgas juga. Ini karena waktunya sangat mepet,” katanya. 

Pada kesempatan sertijab di gedung Kominfo selepas pelantikan, Budi menyebut memang akan dibentuk satgas percepatan pemerataan akses digital. 

Sumber: