Salip Diesel, Pangsa Pasar Mobil Listrik di Eropa Meningkat

Salip Diesel, Pangsa Pasar Mobil Listrik di Eropa Meningkat

Mobil listrik VW Id.7 dipamerkan di Berlin, Jerman, Mei 2023.-Tobias Schwarz-AFP-

HARIAN DISWAY – Minat warga Eropa untuk beralih ke energi yang lebih bersih dan terbarukan terus meningkat. Kendaraan listrik makin laris. Terus ’’menggerogoti” pangsa pasar mobil berbahan bakar energi fosil. Akhirnya, pada Juni 2023, jumlah penjualan mobil listrik di Eropa sudah lebih tinggi ketimbang mobil diesel.

 

Agence France-Presse menyebut bahwa perubahan pola pasar itu karena kesadaran masyarakat soal dampak pemanasan global. Terlebih, Eropa kerap dilanda gelombang panas beberapa tahun terakhir ini. Penggunaan energi listrik pun digadang-gadang ampuh untuk mencegat perubahan iklim.

 

European Automobile Manufacturers’ Association (ACEA) melaporkan, penjualan mobil listrik naik 15,1 persen pada Juni 2023. Jumlah penjualannya mencapai lebih dari 158 ribu unit.

 

BACA JUGA : Tergiur Pasar Mobil Listrik Tiongkok, VW Mantapkan Penetrasi

BACA JUGA : Permintaan Mobil Listrik Terus Meningkat

BACA JUGA : Mobil Listrik Tiongkok Kian Meroket pada 2023; Pembeli Riil

 

Uni Eropa mencatat, kenaikan persentase itu dipimpin oleh Jerman, Prancis, dan Belanda. Masing-masing meningkat lebih dari 50 persen. Sedangkan di negara-negara lain berkisar 20-30 persen.

 

Dalam enam bulan pertama 2023, mobil listrik baru yang didata meningkat 17,9 persen. Itu setara dengan 5,4 juta unit baru.

 

Tetapi, angka pertumbuhan itu memang cukup ’’semu’’. Masih 21 persen lebih rendah ketimbang 2019.

 

Tahun ini, peningkatannya terasa tinggi karena ekonomi dunia memang sedang seret pada 2020-2022. Ada pandemi Covid-19 yang membekap ekonomi global.

 

Meski begitu, pertumbuhan kali ini menunjukkan bahwa industri otomotif Eropa mulai pulih. Pelan tapi pasti. ACEA yakin industri otomotif ramah lingkungan akan kembali sehat seperti sebelum pagebluk. (Kamal Fasya)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: