Inilah Perjalanan Karier Edwin van der Sar yang sedang Jalani Perawatan Intensif di Belanda karena Perdarahan Otak

Potret van der Sar bersama istrinya saat di rumah sakit-Instagram @edwinvandersar1-
Namun, MU kalah persaingan dengan Fulham dikarenakan tawaran harga Fulham yang lebih besar yakni 7 Poundsterling, sedang MU hanya 5 Poundsterling.
Berkarier bersama MU dengan harga yang cukup murah dari penawaran sebelumnya, 2 Poundsterling malah membuat kariernya menanjak pesat. Ditahun awal bersama setan merah memenangi Piala Liga Sepakbola yang sekarang menjadi Piala Carabao.
MU memang adalah tempat kedua van der Sar setelah Ajax, kecintaan fans setan merah kepada van der Sar mereka tujukan. Diberi julukan "The Flying Dutchman" oleh para fans karena asalnya dari Belanda dan tubuhnya yang panjang.
Dengan kostum MU, ia berkontribusi 186 penampilan dan memberikan 4 Premiere League, 2 Footbal League Cup sekarang Carabao Cup, FA Community Shield, 1 UEFA Champions League dan 1 FIFA Club World Cup.
Pada usia 41 tahun, van der Sar mengakhiri kariernya di Old Trafford kala menjamu Barcelona pada ajang Final Piala Liga UEFA.
Sayang, karier akhir dari Fliying Dutchman berakhir menyedihkan. Manchester United kalah 3-1 pada laga itu, Lionel Messi dkk. Sukses melucuti gawang van der Sar dan membuat Barca meraih trofi di Liga Champions pada 2011.
Setelah itu, ia memutuskan pensiun di dunia sepakbola. (Dony Ahmad Prasetyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: