Legenda Sepak Bola Kamerun, Samuel Eto'o Tersandung Skandal Match Fixing

HARIAN DISWAY - Legenda sepak bola Kamerun, Samuel Eto’o muncul dengan kabar mengejutkan. Mantan striker beberapa klub top Eropa itu baru-baru ini terlibat kasus pengaturan skor di negaranya.

L’Equipe melaporkan bahwa Eto’o melakukan penyalahgunaan wewenang atas jabatannya. Ia terlibat dalam kasus match fixing atau pengaturan skor. Pada laporan tersebut mengklaim bahwa Eto’o menggunakan jabatannya untuk membantu Victoria United promosi ke kasta tertinggi sepak bola Kamerun.

Padahal di awal tahun lalu, Victoria United terbenam di dasar klasemen Divisi 2 Liga Kamerun. Presiden Victoria United, Valentine Kwain dikabarkan menghubungi Eto’o untuk mengatasi klubnya pada saat itu.

Samuel Eto'o bermain untuk Inter Milan. Bersama Nerazurri, Eto'o berhasil memenangkan Treble Winner pada musim 2009-2010. Hingga sekarang, belum ada klub Italia yang Treble Winner selain Inter Milan.--instagram @samueletoo

BACA JUGA:Sejarah VAR yang Diinginkan Klub BRI Liga 1, Ongkosnya Rp 100 Miliar

BACA JUGA:Ditinggal Mason Mount, Kovacic dan Kante, Chelsea Nego Gelandang Brighton Ini

Valentine Kwain meminta sang Presiden FECAFOOT untuk membantu klubnya bisa promosi ke Elite One, kompetisi tertinggi Kamerun. Menurut laporan tersebut, Eto’o menyanggupi apa yang diminta sang pemilik klub. 

Samuel Eto’o dikabarkan mengatur pertandingan di sisa Elite Two (Liga Divisi 2 Kamerun) musim lalu. Sehingga Victoria United yang mulanya berada di dasar klasemen, bisa dipastikan promosi ke Elite One.

Victoria United berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Kamerun pada 2022/2023. Mereka berhasil menempati peringkat pertama pada Elite Two. Hingga berita ini dimuat dan beredar, pihak FECAFOOT maupun Samuel Eto’o belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan ini. Belum ada satupun pembelaan dari pihak sang legenda.

Eto’o dikenal sebagai salah satu legenda di sepak bola Kamerun. Dalam karirnya menjadi pemain sepak bola, ia pernah bermain untuk beberapa klub elit. Di antaranya: Real Madrid, Inter Milan, Barcelona, dan Chelsea.

Berkat kiprahnya di klub-klub besar Eropa dan Timnas Kamerun, ia diangkat menjadi presiden federasi sepak bola Kamerun (FECAFOOT). Ia pensiun sebagai pemain bola 2019 silam. Eto’o mulai bekerja sebagai presiden FECAFOOT  sejak tahun 2021. (Fidelis Daniel)

 

Sumber: L'equipe