Dibantai PSM, Suporter Persib: Teddy Buat Apa Teddy, Teddy itu Gak Ada Gunanya
Kendaraan Polrestabes Bandung berjaga di depan Graha Persib setelah berhasil membubarkan Bobotoh yang berdemo usai kekalahan telak Persib atas PSM, 2-4.--
BANDUNG, HARIAN DISWAY - Rentetan hasil buruk yang menimpa Persib Bandung mulai menimbulkan gejolak di suporternya. Selepas dibantai PSM Makassar 4-2 di Liga 1 2023-2024, Sabtu 22 Juli, 2023, suporter Persib turun ke jalan.
Ratusan Bobotoh -julukan suporter Persib- mendatangi kantor Graha Persib di Jalan Sulanjana Kota Bandung. Kedatangan mereka sekitar pukul 21.30 WIB.
Hampir di waktu bersamaan dengan datangnya kegembiraan pendukung basket di Kota Kembang yang menyambut klub Prawira Harum Bandung menjuarai IBL 2023.
Kedatangan mereka merupakan bentuk kekecewaan terhadap manajemen Persib atas performa buruk klub di awal kompetisi liga musim ini.
Bobotoh mendatangi markas Persib itu dengan mengendarai sepeda motor. Dalam video yang beredar, mereka juga menyalakan flare. Menggeber knalpot sepeda motor. Juga enyanyikan yel-yel yang mengarah pada kekecewaan terhadap bos Persib, Teddy Tjahjono.
"Sayonara, sayonara sampai berjumpa lagi. Sayonara sayonara sampai berjumpa lagi. Buat apa Teddy buat apa Teddy, Teddy itu gak ada gunanya,” nyanyi bobotoh di depan Graha Persib, Sabtu, 22 Juli 2023 malam.
Beruntung Polrestabes Bandung bergerak cepat. Sehingga kekesalahan suporter itu bisa diantisipasi. Tak sampai menimbulkan kerusuhan.
Puluhan aparat yang bersiaga membubarkan ratusan Bobotoh tersebut. Situasi dan kondisi di lokasi pun terkendali.
“Sabtu, 22 Juli 2023 Pukul 21.30 WIB bertempat di Graha Persib Jl. Sulanjana No. 17 Kota Bandung telah Datang Bobotoh Persib dengan menggunakan puluhan kendaraan roda 2 dengan menyalakan flare sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen Persib yang selama pertandingan tidak pernah menang serta pertandingan malam ini Persib vs Makassar kalah dengan Skor 2-4,” tulis keterangan unggahan di Instagram @polrestabesbandung.
Sekitar pukul 22.00 WIB, aksi Bobotoh bisa dibubarkan oleh gabungan personel Polrestabes Bandung. "Personel masih bertahan di lokasi untuk memastikan situasi aman terkendali,” tulis akun Polrestabes Bandung.
Aroma ketidakharmonisan antara Bobotoh Persib dan manajemen sudah tercium sejak awal bergulirnya Liga 1 2023-2024. Masalah pemicunya adalah soal kebijakan tiket pertandingan kandang Persib. Disusul kemudian kebijakan-kebijakan baru manajemen lainnya.
Dua basis suporter terbesar Viking Persib Club (PVC) dan Bomber sempat memboikot laga kandang Persib. Itu dilakukan bentuk solidaritas sesama Bobotoh yang sulit memperoleh tiket pertandingan.
Selama dua laga kandang, mereka sudah tak pernah hadir di tribun Stadion GBLA. Mereka hanya menyuarakan dukungan di luar stadion.
Persib saat ini mengantongi tiga poin dari tiga kali bermain. Kini, Marc Klok dkk berada di urutan 16 klasemen dari 18 klub atau berada di zona degradasi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: