Pangdam V Brawijaya Didaulat Sebagai Tokoh Inspiratif Jawa Timur

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Farid Makruf mendapat penghargaan dari Harian Disway. Ia dinobatkan sebagai Tokoh inspiratif Jawa Timur. Penghargaan itu diberikan di malam puncak Brawijaya Awards 2023, di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya Surabaya, Senin, 24 Juli 2023.

Dahlan Iskan, founder Harian Disway pun mengingat prinsip yang tertanam dalam diri Mayjend TNI Farid Makruf. "Saya intens berinteraksi dengan Pak Pangdam. Beliau punya prinsip: Jangan besar karena jabatan, tapi besarkanlah jabatan," katanya.

Dahlan melanjutkan bahwa media sebaiknya memuat berita tentang mereka yang berkarya di lapangan. Bukan cuma pejabatnya. Nah, ajang Babinsa Awards inilah momen untuk mengetahui sumbangsih prajurit yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

"Babinsa tugasnya mengabdi pada masyarakat. Mengabdi itu mengutamakan tangung jawab. Mengabdi itu mengutamakan kewajiban dari pada hak. Dengan mengabdi, tidak berpikir untuk mencari keuntungan. Tapi berbuat baik untuk masyarakat," ujar Mayjend TNI Farid Makruf. 

BACA JUGA:Antusias Para Babinsa di Malam Awarding: Juara Nomor Sekian, Yang Penting Tebar Manfaat

BACA JUGA:Koko Cici Jatim di Tengah Persiapan Brawijaya Awards

Ia pun memiliki prinsip lain yang patut diikuti oleh semua Babinsa yang bertugas. Yakni: berbuat baik tanpa pernah berhitung. Itulah prinsip-prinsip yang membuat Pangdam menjadi orang yang gigih dalam memajukan Jawa Timur. 

Babinsa Inspiratif yang mendapat juara di Brawijaya Awards 2023.-Julian Romadhon/Harian Disway-

Mayjen TNI Farid banyak berkontribusi membangun Jawa Timur, serta mengeluarkan sederet inovasi. Salah satunya,  memerintahkan Babinsa dan Babinkantibmas untuk mengurai kemacetan di jalur Surabaya-Madura. Pangdam juga menggelar operasi gabungan TNI-Polri dalam pemberantasan narkoba.

Pangdam pun diangkat sebagai Bapak Bonek, karena kedekatannya dengan suporter Persebaya. Prestasi lainnya, ia pernah menjadi inisiator pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga. Seperti menginisiasi Piala Pangdam untuk berbagai lomba olahraga. Salah satunya, Piala Kasad untuk lomba Karapan Sapi di Madura.

Mayjend Farid pun pernah menggagas Babinsa masuk sekolah. Ia juga memiliki kepedulian terhadap pendidikan. Berkali-kali ia memberi kuliah tentang wawasan kebangsaan di kampus atau sekolah-sekolah. Sebab baginya, pendidikan adalah hal yang tak bisa ditawar.

Selamat atas penghargaan Tokoh inspiratif Jawa Timur. Bravo, Pak Pangdam! (Guruh Dimas Nugraha).

Sumber: