Komentar Erick Thohir Soal Pemain Muda Gabung Polri
Potret Wawancara Erick Thohir-Instagram @erickthohir-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Baru-baru ini banyak dari pemain muda lokal, mengikuti latihan atau dinas yang diadakan oleh Polri. Latihan pendidikan tersebut tentunya berdampak pada klub karena merasa dirugikan, terutama jika pemain tersebut sangat dibutuhkan oleh tim.
Banyak dari para fans menilai bahwa hal yang dilakukan pemain yang mengikuti dinas itu tidak profesional, mereka menganggap hal yang dilakukan mereka tidak punya etika dalam menjalin kontrak atau kerja sama dengan klub.
Thomas Doll, pelatih Persija, yang pada pekan ini mengeluh atas kepergian Muhammad Ferarri karena mengikuti dinas Polri. Dan membuat Doll sebagai pelatih, terpaksa tidak memainkan-nya pada pekan kelima saat Persebaya vs Persija. Dikabarkan, Ferarri tidak tampil bersama Persija selama 5 bulan yang mana putaran pertama Liga 1 BRI akan berakhir.
"Iya, ini adalah persoalan internal. Kami tidak ingin mencuri uangnya. Memang, tidak semua pemain lokal punya gaji yang sama dengan pemain asing. Tapi, kami tidak ingin menghancurkannya, selebihnya kita lihat nanti." Ujar Doll.
Thomas Doll tentunya kecewa dengan keputusan yang diambil oleh anak asuhnya tersebut. Ia mungkin masih mempunyai trauma dengan Abdulla Yusuf Helal yang meninggalkan latihan Persija, ketika musim kemarin untuk membela timnas Bahrain.
BACA JUGA:BRI Liga 1 Persija vs Persebaya: Venue Tetap, Jam Kick Off Mundur
BACA JUGA:Kabar Buruk dan Baik Jelang Persebaya vs Persija
Hal ini menuai komentar ketua PSSI, Erick Thohir. Ia menganggap pelatihan TNI maupun Polri adalah jawaban dari para pemain yang bertemu presiden di Istana Negara, setelah mereka memenangkan Sea Games. Banyak dari pemain yang berpartisipasi di Sea Games, ingin menjadi abdi negara.
"Memang waktu itu setelah mereka menang Sea Games, ada pertemuan di Istana Negara. Para pemain sebuah ditawari permintaan oleh bapak Presiden. Sebagian diantara mereka ingin menjadi ASN, BUMN, TNI hingga Polri." Ujar Erick Thohir.
Erick meminta masyarakat pencinta bola untuk menduku keputusan yang dipilih oleh pemain yang mengikuti pelatihan TNI maupun Polisi. Ia menghimbau bahwa setiap pemain memiliki keputusan dan pilihan atas masa depan mereka. Selama tidak ada pemain dan anggota titipan, akan Erick mendukung.
"Kembali kepada pemain yang dipanggil. Mereka punya mimpi masing-masing, sebagai Polisi, TNI atau ASN. Adalah hal yang bagus dan harus kita dukung," ujar ketua PSSI itu.
"Kita beri kesempatan dulu, apa nanti ada pembicaraan dengan kepolisian tanpa merusak sistem mereka. Intinya tidak boleh ada pemain titipan termasuk dari kepolisian," lanjutnya.
Persija juga tidak hanya kehilangan Muhammad Ferarri, Ia juga kehilangan Sandy Samosir, pemain yang berposisi striker. Doll juga ikut kecewa dengan Sandy, Ia ingin striker baru lagi, pasalnya, Marko Simic sekarang masih mengalami cedera dan tidak bisa bermain melawan Persebaya.
"Sandy, mendapat panggilan dari TNI, dan Marko masih cedera. Maka dari pers sebelumnya, saya ucapkan hal yang sama. Bahwa tim ini butuh satu striker lagi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: