Cheng Yu Pilihan Ahli Fengsui Universitas Tarumanagara Sidhi Wiguna Teh: Zi Mu Xiang Quan
Cheng Yu Sidhi Wiguna Teh--
DALAM kehidupan sehari-sehari, filsuf agung Konfusius mengajarkan kita untuk menempuh apa yang disebutnya sebagai "中庸之道" (zhōng yōng zhī dào): jalan tengah. Tidak ekstrem kanan, tidak pula ekstrem kiri.
Sebab, menurut Konfusius dalam bab 6 ayat 29 kitab Lunyu, "中庸之为德也,其至矣乎" (zhōng yōng zhī wéi dé yě, qí zhì yǐ hū): bersikap tengah-tengah adalah sebaik-baiknya budi pekerti.
Sayangnya, kata Konfusius, akhlak yang amat terpuji tersebut "sudah lama sekali tidak dijumpai di masyarakat" (民鲜久矣 mín xiān jiǔ yǐ).
Mungkin itulah mengapa Sidhi Wiguna Teh menyatakan yang kita butuhkan sekarang ialah keseimbangan. "All you need is equilibrium," ujar Sidhi, yang baru memperoleh gelar doktor dari Universitas Parahyangan, Bandung.
Atau, dalam istilah pepatah Tiongkok klasik, "子母相权" (zǐ mǔ xiāng quán): yang ringan dan yang berat sama-sama berpadu seimbang.
Misalnya, setelah bekerja keras, mesti cari waktu untuk rehat sejenak. Supaya tidak stres. Tentu ini contoh sederhananya.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Managing Partner dan Founder Helios Capital Hadi Cahyadi: Ao Xue Ling Shuang
Amsal yang lebih rumitnya: bagaimana memadu-seimbangkan sains dengan pengetahuan yang acap dicap tidak ilmiah?
Sebagai ahli fengsui, inilah yang diperjuangkan Sidhi lewat disertasi doktoralnya. Tugas akhir S-3 yang berhasil dipertahankannya pada 29 Juli 2023, menyigi fengsui menggunakan kacamata sains nan matematis.
"Fengsui itu rumus-rumus," terang Sidhi kepada Founder Harian Disway Dahlan Iskan yang mengikuti sidang terbukanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: