Panas Ekstrem di Eropa Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan

Panas Ekstrem di Eropa Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan

Turis di dekat Coloseum, Roma, berpayung karena terik matahari.-ALBERTO PIZZOLI-AFP-

HARIAN DISWAY – Eropa memang dilanda cuaca ekstrem dengan suhu mencapai 40 derajat celsius. Kebakaran hutan juta mengancam beberapa wilayah. Namun, para wisatawan Inggris tampaknya tidak gentar dengan kenaikan suhu itu. Mereka tetap antusias berlibur dengan pesanan tiket liburan yang semakin meningkat seiring dengan naiknya suhu di benua ini.
 
Padahal, badai antisiklon Charon sedang memicu cuaca ekstrem yang mengguncang sejumlah wilayah Eropa. Memecahkan rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat. Suhu mencapai 48 derajat celsius di Pulau Sardinia dan Sisilia. Sedangkan Italia, Yunani, dan Turki diberi mengeluarkan cuaca yang cukup serius.
 
Data dari Komisi Perjalanan Eropa (ETC) memang menunjukkan penurunan 10 persen pada jumlah rencana perjalanan ke Mediterania pada periode Juni-November dibandingkan tahun lalu. Tapi, para wisatawan Inggris tidak tergoyahkan. JUmlah pembatalan perjalanan terbilang minim. Artinya, mereka masih ingin pelesir di tempat-tempat bercuaca panas tersebut.
 
 
Menurut Sean Tipton, dari grup agen travel Inggris ABTA, orang-orang Inggris lebih tertarik untuk berlibur di destinasi Mediterania daripada berlibur di rumah. Setelah masa lockdown, banyak dari mereka masih ingin menikmati pantai dan cuaca yang hangat.
 
Meskipun beberapa penerbangan harus dibatalkan karena cuaca panas yang ekstrem, orang-orang Inggris terlihat tidak terlalu memedulikan hal tersebut. Mereka tetap semangat untuk berlibur ke Yunani, Italia, dan Turki. Agen World Holiday Vibes melaporkan bahwa hingga saat ini belum ada pembatalan tiket yang dilakukan oleh para wisatawan.
 
Komisi Perjalanan Eropa (ETC) menunjukkan bahwa persentase perjalanan antara Juni dan November tahun ini mencapai 75 dibandingkan era sebelum pandemi. Tahun lalu, jumlah perjalanan masih 68 persen. Spanyol, Prancis, Italia, Yunani, dan Jerman adalah tujuan favorit mereka. (Alda Rizky Nur Afida Abdullah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: