Beyonce Bayar Rp 1,5 M agar Kereta Bawah Tanah Tetap Beroperasi setelah Konsernya Tertunda

HARIAN DISWAY – Beyonce adalah ratu. Sebutannya saja Queen Bey. Namun, dia adalah ratu yang sangat memperhatikan rakyatnya. Ketika konser Renaissance di Maryland, Washington DC, tertunda karena cuaca buruk, dia memastikan penonton bisa pulang dengan selamat.

Caranya, Beyonce membayar USD 100 ribu—atau sekitar Rp 1,5 miliar—kepada DC Metro. Itu adalah pengelola kereta bawah tanah di Washington DC. Beyonce meminta agar kereta bawah tanah beroperasi sejam lebih lama. Agar dapat mengangkut Beyhive (sebutan fans Beyonce) yang pulang tengah malam usai konser.

BACA JUGA: Konser Beyonce di Pittsburgh Batal, Jangan Sampai Coldplay Bernasib Sama

’’Tenang Beyhive. Metro dan Renaissance Tour akan memperpanjang jam operasional kereta terakhir selama sejam untuk mengatasi masalah kalian,’’ tulis akun Twitter resmi DC Metro. ’’Silver Line terakhir yang menuju ke Ashburn malam ini akan berangkat dari Morgan Boulevard pada pukul 01.04 pagi,’’ lanjut pernyataan itu.

Keputusan itu dengan cepat dibuat Beyonce setelah pemerintah setempat mengeluarkan peringatan kepada warga. Mereka diharapkan tetap di rumah atau bertahan di gedung tempat mereka berada. Untuk menghindari badai yang akan datang.

BACA JUGA: Beyonce Koleksi Grammy Awards Terbanyak Sepanjang Sejarah

’’Karena terjadi banyak petir di area ini, kami memerintahkan warga untuk berteduh di dalam gedung selama badai,’’ begitu bunyi pengumumannya.

Itu juga berlaku buat penonton konser Beyonce yang berkumpul di Stadion FedEx Field, pada 6 Agustus waktu setempat (hari ini WIB).

’’Fans di luar gerbang dan di lapangan parkir dimohon berlindung di dalam mobil. Sedangkan seluruh penonton yang masih berada di dalam stadion diminta berlindung di dalam gedung, di bawah area berkanopi, hingga pengumuman lebih lanjut.’’

BACA JUGA: Break My Soul, Single Beyonce yang Dianggap Mengajak Anak Muda Resign dari Pekerjaan

Menurut reporter setempat, Christian Flores, situasi di dalam stadion sangat gerah. Saking banyaknya orang yang berlindung di dalam (bukan di tribun terbuka). Banyak yang harus dirawat karena kepanasan. Padahal, itu adalah tempat paling aman untuk berlindung dari cuaca buruk.

Sebelumnya, meski badai, pertunjukan tetap berjalan. Di bawah hujan lebat, Beyonce tetap tampil dengan standar tinggi. Sembari memastikan fans bisa pulang dengan selamat.

’’DC Metro dan tim Beyonce benar-benar memperhatikan kami dengan memperpanjang jam operasional kereta setelah konser,’’ tulis seorang fans di Twitter. Penggemar lain memuji penampilan Beyonce yang prima di bawah badai. ’’Hujannya deras banget di DC. Dan Beyonce tetap menampilkan pertunjukan luar biasa meskipun sempat tertunda,’’ tulis yang lain.

Beda memang ratu beneran dengan sultan abal-abal… (*)

Sumber: e news