Break My Soul, Single Terbaru Beyonce yang Dianggap Mengajak Anak Muda Resign dari Pekerjaan

Break My Soul, Single Terbaru Beyonce yang Dianggap Mengajak Anak Muda Resign dari Pekerjaan

COVER single baru Beyonce, Break My Soul, yang dirilis 20 Juni 2022 lalu.-Beyonce Official-

BREAK MY SOUL merupakan single yang mengawali rilisan album Beyonce yang terbaru: Renaissance. Album tersebut kabarnya akan diluncurkan 29 Juli nanti.

Sehari sebelum meluncurkan BREAK MY SOUL, penyanyi 40 tahun itu muncul sebagai model kover VOGUE terbitan Inggris. Dia berpose di tengah lantai dansa dengan gaun-gaun bernuansa futuristis. Perak, glitter, hingga pink neon. Bersamaan dengan kover itu, dia mengumumkan tentang rencana rilis Renaissance.

Edward Enninful, editor in chief majalah VOGUE, menyebut album Renaissance sebagai karya yang akan membawa pikiran setiap penikmatnya larut pada bias bayang masa lalu. Yang bercampur dengan masa kini. ’’Ini adalah album musik yang akan menyentuh jiwamu,’’ tulis Enninful. Dan itu terbukti, setidaknya, jika kita mendengarkan BREAK MY SOUL.

Dalam single yang diproduseri sendiri oleh Beyonce bersama Tricky Stewart dan The-Dream itu, Beyonce mengeksplorasi musik tradisional Afrika lewat instrumen digital. Efek dari instrumen tersebut menghasilkan pola ritmis ala musik pukul Afrika yang kompleks. Seperti halnya musik rancak dari Benua Hitam, BREAK MY SOUL juga bikin tubuh kita ikut bergoyang mengikuti irama.


PENAMPILAN BEYONCE dalam cover story majalah Vogue Inggris edisi Juli adalah preview dari album Renaissance.-Vogue-Vogue

Bangunan musikal Break My Soul menempatkan latar ritmis tersebut secara konstan tanpa variasi. Terdengar sepanjang lagu. Namun tidak monoton. Karena aksentuasi irama dari instrumen lain diramu dengan baik. Hingga mampu membuat komposisi tersebut terdengar sangat manis.

Dalam Break My Soul, ibu tiga anak itu tidak menampilkan musikalitas baru atau berbeda ketimbang karya-karya sebelumnya. Break My Soul terdengar familiar. Single tersebut merupakan track house music bertempo sedang yang didasarkan pada suara efek mirip bass yang ritmis, dihasilkan dari piranti digital.

Lentingan nada piano, interjeksi bersuara mentah yang dari vokal rapper Big Freedia menyempurnakan Break My Soul.

Satu instrumen memainkan frasa melodi pendek, dan frasa itu digaungkan oleh suara atau instrumen lain. Sebagai pola aksen yang memberi kesan menarik di atas ritmis yang statis.

Jika bicara teknis, alunan yang muncul mirip dengan permainan efek nomor 17 pada piranti synthesizer Korg M1. Jika belum pernah mendengar efek suara dari synthesizer tersebut, Anda bisa menemukannya pada musik remix Stonebridge 1993. Yang berjudul Show Me Love karya Robin S. Ada juga pada remix 1992 MK, alias Push the Feeling On (Dub of Doom) milik Nightcrawlers. Keduanya adalah karya house music paling berpengaruh dalam sejarah pop.

Namun, pemakaian sampel musik ala Show Me Love karya Robin S tersebut memicu respons negatif dari rapper Azealia Banks. Dia menuduh bahwa lagu terbaru Beyonce itu menjiplak karya Robin S. Di Instagram, Azealia bahkan menuduh Beyonce sengaja memperlakukan Robin dengan baik agar bisa mencuri karyanya. Sebelum lagu tersebut diluncurkan, Beyonce sempat mengirim karangan bunga untuk Robin.

Entah bagaimana ujung dari tuduhan tersebut. Tapi lepas dari urusan menjiplak, sepanjang lagu, Beyonce mengeksplorasi gagasan tentang kejenuhan terhadap pekerjaan, yang membuat dia tak bisa berpikir jernih. Itu dia suarakan dalam lirik: I’ma let down my hair ‘cause I lost my mind. Pada pusaran harmoni bait kedua, dia bilang, ’’Bey is back and I’m sleeping real good at night.’’

Break My Soul ditulis oleh Beyonce bersama Terius Nash, Christopher Stewart, Shawn Carter alias Jay-Z, Allen George, Fred McFarlane, Adam Pigott, dan Freddie Ross. Lagu tersebut menceritakan tentang kisah Beyonce yang berhasil keluar dari beban hidupnya.

Namun, tawaran Beyonce dalam Break My Soul di AS menjadi sorotan para ekonom. Sebab, single itu dianggap membahas fenomena The Great Resignation. Yakni fenomena pengunduran diri besar-besaran yang tengah terjadi di negara tersebut.

Kalangan ekonom tersebut bilang, Break My Soul merupakan ode dari Beyonce yang menganjurkan seseorang meninggalkan pekerjaannya. Fenomena pengunduran diri para tenaga kerja menjadi tren yang dimulai pada musim semi 2021. Padahal, ketika itu ekonomi AS sedang rebound setelah surut karena pandemi.

Menyikapi fenomena tersebut, berdasarkan data dari Federal Reserve Bank of Atlanta, pemerintah AS telah menaikkan upah karyawan. Melonjak 6,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan itu adalah yang terbesar selama 25 tahun terakhir.

Simak saja lirik Break My Soul berikut ini:
Damn, they work me so damn hard
Work by nine, then off past five
And they work my nerves
That's why I cannot sleep at night

Benar-benar mengajak resign. Hehe.

Sesaat setelah rilis, Break My Soul menduduki peringkat teratas di tangga lagu iTunes Top 100. Mungkin saja single tersebut bisa setenar Give Peace a Chance milik John Lennon yang jadi lagu wajib bagi penentang invasi AS atas Vietnam. Bedanya, Break My Soul jadi lagu wajib kaum buruh yang ramai-ramai meninggalkan pekerjaannya. Apakah Anda juga terinspirasi? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: