Serunya Menikmati Pantai Kondang Merak di Malang Selatan, Tak Perlu Jauh-Jauh ke Bali!
MENIKMATI Pantai Kondang Merak di Malang Selatan. -Sahtanta Eka Prananta untuk Harian Disway-
HARIAN DISWAY – Tak perlu jauh-jauh ke Bali untuk menikmati pantai yang alami, bersih, dan sangat indah. Sekira empat jam dari Surabaya, di Malang Selatan, terdapat garis pantai yang membentang panjang. Salah satu yang ramah buat keluarga adalah Pantai Kondang Merak.
Musisi asal Surabaya Sahtanta Eka Prananta mengunjunginya bersama keluarga beberapa waktu lalu. Ia datang bersama ibu, kakak perempuan, dan dua keponakan.
Pantai Kondang Merak dipilih karena ramah buat lansia dan anak-anak namun pemandangannya juara. ’’Dan yang terpenting, tidak terlalu jauh dari Surabaya. Aksesnya juga tidak sulit,’’ jelas Tanta, sapaan akrabnya.
SERUNYA menikmati pesona Pantai Kondang Merak di Malang Selatan.-Sahtanta Eka Prananta untuk Harian Disway-
Pantai Kondang Merak terletak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Pantai itu memang cukup terkenal. Ia memiliki ombak khas selatan yang tinggi, serta pemandangan yang cantik. Jaraknya dari Surabaya sekitar 150 km.
BACA JUGA: Pantai Sepanjang; Garis Pantai Seluas Mata Memandang
Dari exit tol Malang, perjalanan masih dua jam lagi. Setelah memasuki desa Sumberbening, masih harus menempuh 4 km ke pantai. Untung, jalannya sudah bagus. Beraspal. Dulu, katanya akses ke pantai hanya berupa tanah dan makadam. Bila musim hujan, banyak kubangan lumpur dan becek. Namun kini sudah relatif baik.
Mereka memasuki areal jalan yang cukup sempit, dengan beberapa pepohonan besar dan semak-semak. Sekitar 10 menit perjalanan untuk sampai di tujuan, sejak perempatan terakhir. Segala lelah menyetir selama tiga jam lebih langsung terbayar melihat indahnya Pantai Kondang Merak.
Setiba di pantai, ada areal parkir yang luas. Plus, tidak jauh dari bibir pantai. Ibu dan kakak Tanta menurunkan tikar dan perlengkapan memasak. Sedangkan kedua keponakannya langsung meluncur ke pantai.
SERUNYA menikmati pesona Pantai Kondang Merak di Malang Selatan.-Sahtanta Eka Prananta untuk Harian Disway-
Meski pantai Kondang Merak menghadap laut selatan, airnya cenderung tenang. Sebab, di lepas pantai terdapat batuan karang yang menjulang. Seperti pulau-pulau kecil yang terpisah. Karang-karang itu berfungsi sebagai barrier yang menahan ombak.
BACA JUGA: One Day Escape ke Pantai Watu Leter, Malang Selatan, Nikmati Ombak dan Pasir yang Memikat
Pantai itu dinamakan Kondang Merak karena dulu banyak merak. Di sekitar pantai, hewan eksotik itu berkeliaran bebas. Sekarang sudah jarang dijumpai. Sedangkan kata kondang, menurut petugas setempat, artinya adalah muara. Tempat bertemunya aliran air tawar dari sungai dan air laut.
Batu-batu karang itu tak hanya menambah keindahan. Tapi juga menjadikan pantai ini sebagai tempat singgah para nelayan. Utamanya nelayan dengan perahu bermesin tunggal. Mereka kerap menawarkan hasil tangkapan di pinggir pantai. Juga mendirikan permukiman di sana. Istri-istri mereka banyak yang berjualan pula. Itulah sebabnya Pantai Kondang Merak tak pernah sepi.
SERUNYA menikmati pesona Pantai Kondang Merak di Malang Selatan.-Sahtanta Eka Prananta untuk Harian Disway-
Hari Minggu, pantai cukup ramai. Banyak yang datang bersama keluarga. Daya tarik lain dari Pantai Kondang Merak adalah wisata snorkeling. Pengelola pantai menyediakan akses untuk bermain snorkeling. Namun, Tanta dan keluarganya tidak mencoba fasilitas itu.
Selagi Tanta dan kedua keponakan asyik bermain air, ibu dan kakaknya kelar memasak. Seafood dan irisan daging sapi panggang sudah matang. Nikmat sekali menyantap masakan ibu sambil menikmati indahnya pantai.
BACA JUGA: Pesona Pantai Molang dan Pantai Pacar di Tulungagung
Mataharinya tidak terlalu terik. Udaranya pun segar, tidak gerah. Angin sepoi-sepoi di bawah pepohonan membuat mereka mengantuk
Jelang senja, keluarga itu bergegas pulang. Mereka memilih menyusuri lajur Pantai Selatan, arah Turen. Itu memang akses paling nyaman.
Di jalur itu, mereka melewati Pantai Batu Bengkung, Pantai Goa Cina, Pantai Bajulmati, Pantai Teluk Asmara, Pantai Tiga Warna, Pantai Sendang Biru, dan lain-lain. Itu semua bisa jadi alternatif one day escape kalau dari Surabaya.
’’Saran saya, jangan lewat Bantur. Memang lebih dekat, tapi kondisi jalannya kurang baik. Hanya, jika lewat Turen, jalannya naik-turun dan relatif lebih jauh. Tapi di situlah asyiknya,’’ papar Tanta.
Mereka tiba di Surabaya sekitar pukul 10 malam. Memang capek. Tapi Minggu itu begitu indah buat mereka. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: