Jatim Ekspor Test Market ke Tiga Negara

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melepaskan ekspor test market produk UMKM senilai Rp 1,5 miliar. Test market ini dikirim ke tiga negara: Arab Saudi, Malaysia, dan Singapura. Pelepasan dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan, ekspor test market ini merupakan salah satu upaya percepatan UMKM Jatim untuk naik kelas. Sekaligus untuk meyakinkan bahwa ekspor itu mudah. Termasuk bagi para pelaku UMKM.

Menurut ketua muslimat NU itu, ekspor menjadi penting sebagai usaha perluasan pasar. Sehingga, Pemprov Jawa Timur selalu memfasilitasi upaya tersebut. Salah satu upayanya dengan melakukan program misi dagang. 

BACA JUGA:Khofifah-Emil Pasangan Terpotensial di Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Capaian Vaksin PMK Sapi Nasional, 36 Persen Disumbang Jatim

Dari hasil visit market ke beberapa negara, ditemukan beberapa produk makanan dan minuman yang perlu diuji pasar. Sehingga, pelepasan ekspor tersebut merupakan test market yang diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih besar ke produk UMKM. 

“Jadi UMKM dan usaha skala besar harus diteruskan. Tapi yang kecil juga harus disemangati. Agar mereka punya harapan untuk naik kelas,” katanyi saat membuka Pameran the 10th Koperasi UKM (K-UKM) Expo 2023 di Grand City, Jumat, 11 Agustus 2023 malam.

Dukungan pemerintah itu juga telah dibuktikan dengan penghargaan KUR Award yang diberikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 9 Agustus 2023. Pemprov Jatim berhasil meraih penghargaan terbaik kedua dalam kategori strategi pencapaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2022.

“Jadi realisasi KUR di Jatim 2022 mencapai Rp 64,11 triliun. Semua itu disalurkan untuk 1,8 juta UMKM. Ini meningkat sekitar Rp 14,08 triliun dari 2021 yang berada di angka Rp 49,22 triliun untuk 1,6 juta UMKM,” ungkapnyi. 

BACA JUGA:Khofifah Dinobatkan Pemimpin Berdampak di Media Digital

BACA JUGA:48 Ribu Masyarakat Jatim Meriahkan Jalan Sehat 1 Muharram 1445 H Bersama Gubernur Khofifah

Khofifah mengajak semua lapisan masyarakat dan stakeholder untuk terus meningkatkan sinergitas. Sebab, UMKM secara konsisten terus menjadi backbone bagi perekonomian Jawa Timur. 

Saat itu, Khofifah juga melihat langsung berbagai produk UMKM yang dipamerkan.  Terdapat 37 stan dari OPD Pemprov Jatim. Serta UMKM dari berbagai daerah. Dia juga menyerahkan Zakat Produktif dari Baznas  secara simbolik kepada lima orang penerima berupa uang Rp 500.000 dan paket sembako. 

Termasuk juga menyerahkan santunan UMKM dari BPJS Ketenagakerjaan kepada lima penerima. Masing-masing Rp 42 juta. Serta penyerahan penghargaan UKM berprestasi kepada enam pemenang dan pemberian sertifikat halal kepada lima orang.

Sumber: