Ayo Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, 2024 Ada Jatah 200 Ribu Kendaraan Roda Dua dari Kementerian ESDM

Ayo Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, 2024 Ada Jatah 200 Ribu Kendaraan Roda Dua dari Kementerian ESDM

Salah satu pengunjung menjajal vespa hasil konversi, Sabtu, 12 Agustus 2023-Pace Morris- Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemerintah lagi gencar-gencarnya mengajak masyarakat untuk menggunakan sepeda motor listrik. Salah satu caranya, dengan memberikan bantuan biaya konversi motor berbahan bakar minyak (bbm) ke tenaga baterai (listrik).

Sabtu, 12 Agustus 2023, Kementerian ESDM mengadakan sosialisasi konversi motor bbm ke motor listrik. Acara tersebut digelar di lapangan parkir Grand City Surabaya. Tujuannya, mengenalkan dan mengedukasi masyarakat terkait konversi.

Booth bengkel konversi saat sosialisasi di Grand City Surabaya, Sabtu, 12 Agustus 2023-Pace Morris- Harian Disway-

Ada enam booth di sana. Dua dari bengkel yang terverifikasi untuk mengkonversi. Tiga lainnya dari beberapa perguruan tinggi di Jatim. Lalu ada satu boothdari Sekolah Menengah Kejuruan. Di setiap booth, mereka menampilkan motor listrik hasil konversi.

Kementerian ESDM menargetkan, hingga 2024 ada 200 ribu sepeda motor konversi yang melaju di jalanan Indonesia. Dengan rincian, 50 ribu di tahun ini dan 15 ribu pada tahun depan. 

BACA JUGA:Murah! Cara Urus STNK dan BPKB Motor Listrik

"Kami memberikan bantuan Rp 7 juta untuk setiap motor yang dikonversi. Jadi ini bukan subsidi. Kalau subsidi hanya diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Tapi bantuan ini untuk semua kalangan masyarakat. Tentunya dengan beberapa syarat," ungkap Gigih Udi Atmo, Direktur Konservasi Energi Ditjen EBTKE, Kemen ESDM, saat ditemui di sela-sela acara Sosialisasi.

BACA JUGA:Pemerintah Ingin Semakin Banyak Motor Listrik Konversi

Syarat yang dimaksud oleh Gigih adalah, motor yang akan dikonversi memiliki surat-surat lengkap. Harus bermesin 110 cc sampai 150 CC.

Menurut Gigih, program bantuan pemerintah itu hanya bersifat accelerator. Artinya, program tersebut hanya berlaku 2 tahun. Mulai 2023 sampai 2024. Diharapkan, setelah program bantuan itu berakhir ekosisistem konversi sudah terbentuk.

"Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan. Tetapi juga sosialisasi dan pelatihan. Supaya jumlah bengkelnya bertambah," papar Gigih.

BACA JUGA:Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik, Dapat Rp 7 Juta Nombok Rp 13 Juta

Tujuan utama konversi itu adalah kemandirian energi. Jika berhasil, program konversi ini akan berpengaruh pada konsumsi BBM di Indonesia. Akan banyak penghematan BBM. Secara otomatis, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor BBM. Cukup dengan memanfaatkan produksi minyak dalam negeri.

"Selain itu, transformasi dari energi fosil ke listrik tentunya mengurangi emisi," timpal Edi Susetyo, Kepala PPSDM KEBTKE. (Pace Morris)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: