Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik, Dapat Rp 7 Juta Nombok Rp 13 Juta

Konversi Sepeda Motor BBM ke  Listrik,  Dapat Rp 7 Juta Nombok Rp 13 Juta

MEKANIK Braja Elektrik mengerjakan konversi motor BBM ke motor listrik.-FOTO: JULIAN ROMADHON-HARIAN DISWAY-

Ada subsidi untuk motor BBM yang mau diubah menjadi motor listrik. Nilainya Rp 7 juta. Biaya paket konversi wilayah Jawa Timur mencapai Rp 20 Juta. Konversi ini pun sepi peminat. 

--

BRAJA ELEKTRIK Motor Indonesia merupakan salah satu bengkel yang terverifikasi untuk melakukan konversi motor berbahan bakar bensin ke motor listrik. Bengkel yang berlokasi di Jalan Medokan Keputih No. 28, Kec Sukolilo, Surabaya itu, menjadi jujukan bagi masyarakat yang ingin mengkonversi motornya.

Semenjak diluncurkannya subsidi konversi motor listrik, April 2023 lalu, sudah ada 700 lebih masyarakat yang mendaftar untuk mengonversi motornya di Braja. Namun, hanya ada 33 orang saja yang mau meneruskan proses konversi. Hal tersebut dikarenakan, sebagian besar dari pendaftar gagal paham dengan subsidi pemerintah terkait konversi motor listrik.

“Banyak yang mengira, kalau ikut program subsidi mereka akan dapat uang cash Rp 7 Juta. Ada juga yang ngira bayarnya cuma Rp 7 juta. Setelah tahu kalau itu nilai subsidinya, dan mereka harus bayar sisanya Rp 13 juta, pada mundur,” ujar Ayuning Fitri Desanti, sales-engineer Braja Elektrik Motor, saat ditemui Harian Disway di bengkel Braja, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Fitri mengatakan, sosialisasi terkait subsidi konversi sangat minim. Jadi pengetahuan masyarakat juga kurang. Padahal program konversi itu sangat bagus dan menguntungkan masyarakat. “Sebenarnya ide konversi inikan intinya mengurangi sampah,” ungkap perempuan 31 tahun itu.

BACA JUGA:Imbas Kebijakan Setengah Hati Insentif Motor Listrik, Penjualan Jauh dari Harapan

BACA JUGA:Dahlan Iskan Tantang PENS Terlibat dalam Konversi Sepeda Motor Listrik

Dia mencontohkan, motor-motor tua yang mangkrak bisa dihidupkan kembali. Dengan mengganti mesin ke tenaga baterai. “Selain itu dari sampah plastik bekas kemasan oli, atau bahkan limbah oli juga bisa berkurang. Karena setelah dikonversi sudah gak butuh ganti oli lagi,” papa alumni Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) tersebut. 

Selain itu, mindset bahwa konversi itu mahal, harus diubah. Yang menjadi catatan adalah, setelah dikonversi, sudah tidak ada biaya perawatan dan isi bensin lagi. “Hanya mahal di depan saja. Itu juga sudah ada solusinya dengan pemberian kredit selama 2 tahun,” imbuh Fitri.

Untuk mengikuti program subsidi konversi, tidaklah sulit. Semua orang bisa mendaftar. Tidak hanya yang menengah kebawah. Tidak serumit subsidi motor listrik baru.


QR Code untuk mengajukan subsidi konversi motor BBM ke motor listrik.-Ahmad Rijaluddin-Harian Disway-

Syaratnya : kendaraan yang akan dikonversi memiliki surat-surat lengkap dan masih hidup (aktif); mendaftar di platform milik kementerian esdm https://ebtke.esdm.go.id/konversi/. Jika sudah mendaftar, motor tinggal diserahkan ke pihak bengkel.

Pengerjaan konversi hanya memerlukan waktu 3 jam saja. Mesin lama diganti dengan dinamo. Electronic Control Unit (ECU) diganti dengan Controller. Untuk kelistrikannya, kiprok diganti ke tipe DC-DC. Serta menambahkan beberapa aksesoris, seperti display sisa baterai.

Namun, untuk sepeda motor yang sudah dikonversi bisa kembali ke tangan konsumen, memerlukan waktu 2 sampai 3 bulan. Hal itu disebabkan oleh proses perubahan surat-surat kendaraan, dari motor bbm ke motor listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: