Vokasi Pencetak SDM Global

Dito menuntaskan program pendidikan diploma, sarjana, dan magister dalam waktu yang relatif singkat. Mahasiswa dari prodi D-3 Perpajakan Unair itu menempuh pendidikan selama tiga tahun di Fakultas Vokasi Unair, kemudian melanjutkan double degree di Asia University Taiwan dengan mengambil jurusan S-1 akuntansi selama 1,5 tahun. 

Setelah lulus, Dito melanjutkan pendidikan S-2 di kampus yang sama dengan jurusan bisnis administrasi selama dua tahun.

Bukan hanya Dito. Ada pula tiga mahasiswi yang akan diwisuda dalam waktu dekat yang menyandang gelar dual degree. Tiga mahasiswi tersebut ialah Adhila Vanesha Indrianti dari prodi D-3 akuntansi, Ayu Hajar Rahmadilla dari prodi D-3 perpajakan, dan Ervin Arsita Putri dari prodi D-3 perpajakan. 

Tiga mahasiswi itu mengikuti jejak Dito, yakni menempuh pendidikan di luar negeri. Lulusan Fakultas Vokasi Unair yang berhasil menyandang gelar dual degree dalam waktu singkat menjadi bukti bahwa SDM unggul berdaya saing global bisa dibentuk dari sistem pendidikan yang adaptif dengan perkembangan zaman. 

Para mahasiswa tersebut bisa meraih prestasi dengan mancatatkan nama dalam kampus internasional tak lepas dari dorongan dari pihak fakultas, universitas, lingkungan, dan tentunya keluarga. 

Maka itu, dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia yang unggul bisa lahir dari dukungan banyak pihak, terutama sistem pendidikan. (*)

 

Anwar Ma'aruf, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

 

Sumber: