Jokowi Bantah Ikut Berperan di Balik Koalisi Gerindra
Golkar dan PAN deklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto -Dokumentasi Gerindra-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Partai Gerindra dan PKB makin mesra. Keduanya baru saja mendapat dukungan dua partai politik yang cukup besar: PAN dan Partai Golkar.
Banyak yang berspekulasi bahwa bersatunya empat parpol itu atas jasa Presiden Joko Widodo. Lantaran mereka juga tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju beberapa tahun belakangan.
Dugaan makin kuat dengan bergabungnya Partai Bulan Bintang (PBB) pada akhir Juli lalu. Sebab, parpol yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra itu juga di kubu Jokowi pada Pilpres 2019 silam.
Namun, Jokowi membantah isu tersebut. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu sama sekali tak ada campur tangannya.
BACA JUGA:Bila Golkar Dukung Prabowo, Cawapresnya Airlangga atau Muhaimin?
"Ya itu urusannya partai-partai lah. Saya bukan ketua partai, saya presiden," ujarnya di Istana Negara, Senin, 14 Agustus 2023. Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak ada komunikasi apapun terkait itu. Baik dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maupun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Jokowi memastikan dukungan parpol koalisinya tak terbelah. Tidak ada yang berubah dalam pengusungan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. "Tetep. Aman. Aamin," singkat Jokowi.
Sebelumnya, PAN dan Golkar resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Jakarta pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Kedua parpol ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP. Namun koalisi terbelah setelah PPP mengambil keputusan untuk mendukung Ganjar bersama PDI Perjuangan.
Zulhas mengatakan bahwa PAN cukup lama punya hubunhan dengan Prabowo. Ia pun optimistis bisa memenangkan Pilpres 2024 nanti. "Kami sudah 10 tahun bersama. Kami meyakini perjuangan selama ini akan tuntas," tegasnya.
Apalagi, Zulhas dan Prabowo juga sepakat akan terus melanjutkan program-program dan capaian Jokowi. Mengingat keduanya juga sesama menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Begitu pula dengan Airlangga yang menjabat menteri koordinator perekonomian. Ia tak ragu melabuhkan dukungan partainya untuk Prabowo. "Tidak lain dan tidak bukan, karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari Partai Golkar," tandasnya. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: