Agustusan Terakhir di Jakarta?

BACA JUGA:Indonesia Gandeng Siemens Kembangkan Ibu Kota Nusantara

Mengutip tempo.co 13 Juni 2023, Kementerian PUPR mengeklaim progres pebangunan sudah mencapai 29,87 persen. Pembangunan masih fokus di kawasan inti, termasuk pembangunan kawasan istana negara. Juga, mengebut mewujudkan akses jalan tol. 

Biaya pembangunan pun masih dari kantong APBN. Tahun anggaran 2023 sebesar Rp 26,67 triliun. Ketergantungan dengan APBN itu juga awal polemik IKN. Sebab, Jokowi awalnya memberikan sinyal proyek raksasa itu tidak menggunakan dana negara. Namun, kenyataannya, belum ada swasta yang realisasi mengucurkan dana. 

Kapan pastinya pemindahan ibu kota? Merujuk Pasal 39 ayat 1 UU IKN, ibu kota negara tetap di Jakarta hingga presiden mengeluarkan keppres pemindahan secara resmi. Dan, Bambang Susantono saat rapat di DPR, 6 Februari 2023, membocorkan SK peresmian ibu kota itu keluar 2024. 

BACA JUGA:Tujuh Puluh Perusahaan Berinvestasi di Nusantara

BACA JUGA:Nusantara, Ibu Kota Baru, dan Tantangan Bekerja dengan Alam

Praktis satu tahun sisa pemerintahannya, Jokowi harus ngebut membangun infrastruktur. Wajar banyak yang pasimistis. Sebab, ini membangun kota dari nol dengan target satu tahun sudah difungsikan sebagai ibu kota. 

Mungkin membangun istana dan gedung inti pemerintahan bisa dilaksanakan dengan APBN. 

Tapi, bagaimana mengakomodasi puluhan ribu ASN dan aparat negara untuk mendapat fasilitas kehidupan layak. 

Proses dan hasil pilpres juga akan sangat menentukan kelanjutannya. Apakah presiden berikutnya bersemangat seperti Jokowi? 

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Lagi Bakal Lanjutkan Program Jokowi

BACA JUGA:Prabowo Menghadap Jokowi Lagi

Capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan akan melanjutkan IKN. Namun, ada tapinya. Yakni, bergantung arah politik Jokowi mendukung siapa? Apakah mendukung Ganjar atau Prabowo. 

Anies Baswedan belum menyatakan secara tegas menolak atau melanjutkan IKN. Dalam rakernas Apeksi, Anies menjelaskan, bila itu rencana baik, pasti jalan terus. 

Hanya, Anies heran, kok dirinya selalu ditanya masalah IKN, bukan soal subsidi pupuk dan pangan. Karena sering ditanya, ia pun balik bertanya: apakah ada masalah? 

Sumber: