9 Aktivitas Yang Bisa Bantu Kurangi Polusi Udara
Indeks kualitas udara (Air Quality Index: AQI) -iqair-
HARIAN DISWAY - Persoalan polusi udara memang menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun masyarakat juga bisa berkontribusi untuk mengurangi memburuknya kondisi ini.
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Darmawan Budi Setyanto mengatakan, menurut penilaian dari US Air Quality Index for Ozone Level, beberapa kota di Indonesia mendapat range nilai 151-200 dengan kategori tidak sehat.
Kota Mempawah di Kalimantan Barat menempati posisi pertama dengan nilai 167. Kota Jakarta menempati posisi kedua dengan nilai 152. Kota Tangerang Selatan, Banten menempati posisi ketiga dengan nilai 152.
Lebih rincinya dari kota Jakarta, sejumlah wilayahnya berada di kisaran angka 152, 153, 154, dan 156. “Hal inilah yang perlu menjadi perhatian pemerintah,” kata Darmawan.
Menurutnya, peran pemerintah sangat vital karena mereka yang memegang otoritas. Misalnya dengan menyediakan transportasi publik yang memadai.
Dilansir dari jurnal Public Health 2022, ada tiga sumber penyumbang polusi udara adalah dari asap kendaraan bermotor, mobil, bus, dan kereta.
Selanjutnya ada dari industri atau pabrik dan asap dari transportasi udara seperti pesawat terbang.
Maka dari itu kata Darmawan, diperlukan upaya untuk meminimalisir berkontak langsung dengan sumber polusinya.
“Mengatasi dampak bukan mengatasi penyebab. Ini hal yang salah. Yang paling penting dari hulunya. Agar terhindar polusi, hindari sumber polusinya,” ujar Darmawan.
Darmawan menyebut, ada 9 cara untuk mengurangi aktivitas yang menyumbang polusi, antara lain:
- Jarang menggunakan mobil pribadi. Kalaupun harus pakai mobil, bisa memberi tumpangan ke teman atau rekan yang melewati jalur yang sama.
- Gunakan transportasi umum.
- Alih menggunakan kendaraan bahan bakar listrik.
- Mulai coba berjalan kaki atau bersepeda bila jaraknya dekat.
- Selalu pilih jalan yang bersih.
- Gunakan masker untuk meminimalisir partikel polusi masuk ke dalam hidung.
- Kurangi kegiatan pembakaran.
- Gunakan ventilasi rumah.
- Berhenti merokok.
Selain itu, IDAI kata Darmawan juga berperan serta dalam menggencarkan advokasi. Yaitu mengajak beberapa pihak dan pemerintah untuk memberikan fasilitas yang mendukung kesehatan anak.(Wehernius Irfon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: