Bukan City, melainkan Peraih Treble…

Bukan City, melainkan Peraih Treble…

PENYERANG sayap kiri City Phil Foden memang tidak mencetak gol dalam pertandingan itu. Namun, assist-nya untuk Julian Alvarez membuat dirinya kini sejajar dengan dua seniornya, yaitu David Silva dan Kevin de Bruyne, untuk urusan menciptakan peluang mencip--

JUARA bertahan Manchester City kembali mendulang kemenangan. Kali ini The Citizens melalap klub kaya baru Inggris, Newcastle United, 1-0. Gol tunggal Julian Alvarez memastikan City menempati peringkat kedua klasemen sementara Premier League. 

City mencetak rekor kemenangan kandang ke-17 dan mencetak 55 gol. City hanya kebobolan 7 gol dan mencatat 11 clean sheet. Dengan kata lain, Stadion Etihad benar-benar menjadi tempat yang angker bagi lawan-lawannya.

Di luar masalah itu, Phil Foden menorehkan prestasi khusus. Sejauh ini, ia tercatat menjadi satu-satunya pemain di lima liga top Eropa yang mengkreasikan tujuh assist. Itu kreasi assist terbanyak dari sosok mana pun. Foden kini sejajar dengan dua koleganya, David Silva dan Kevin de Bruyne. David Silva bahkan sudah gantung sepatu. 

Dan, yang paling menarik dari realitas yang terjadi di Stadion Etihad itu adalah penyiar stadion. Ia langsung mengedukasi setiap penonton yang duduk. ”Tolong, jangan lagi panggil kami City, ya. Panggil saja pemenang treble,” katanya. Seusai menyampaikan hal itu, Mike Summerbee, Joe Corrigan, dan Tommy Booth mengarak trofi. Bukan untuk pamer, melainkan sekadar pengingat. 

Mengetahui Etihad adalah tempat teramai, manajemen City bersikeras lebih memanfaatkan eksploitasi mereka dengan memperluas fasilitas perusahaan di Stadion Etihad. Puluhan kursi perhotelan Tunnel Club tambahan telah dipasang. Ruang pelayanan servis makan pun ditambah di dekat kursi VIP. 

Suasana karnaval juara sepertinya akan berlanjut untuk beberapa waktu. Pep Guardiola bahkan mengatakan, pekan lalu Istanbul terasa seperti baru kemarin. Semua orang di City banyak yang merasakan hal yang sama. Kemenangan Liga Champions bahkan masih segar dalam ingatan.

BACA JUGA:Endo Bikin Klopp Jatuh Hati

Misteri Aymeric Laporte 

City, eh pemenang treble, menerima tawaran rahasia lho dari klub Liga Pro Saudi bernama Al-Nassr. Konon, City sudah oke sejak Rabu lalu. Entah kenapa Laporte tak kunjung berangkat ke negeri petrodolar itu.

Jadinya, Laporte hanya menyaksikan rekan-rekannya dari pinggir lapangan. Fans City menganggap Laporte sedang tidak fit untuk mendapatkan jatah bermain. Sepertinya, City menerima transfer yang menguntungkan dari klub Arab Saudi itu.

The Athletic melaporkan, sepanjang pertandingan, fans City selalu mengejak satu nama pemain lawan. Ejeken itu ditujukan kepada kiper Newcastle Nick Pope.

Kiper Newcastle itu bermasalah dengan fans City setahun lalu. Pope sengaja berlama-lama dengan bola untuk mengulur-ulur waktu saat keduanya bermain di St James Park. Puncaknya terjadi saat Pope menunda-nunda tendangan gawang. Padahal, City butuh kemenangan untuk menjegal langkah Arsenal. Fans City sempat mengumpat segala. 

Nah, Pope kembali mengulang kebiasaan menunda-nunda tendangan gawang itu di Etihad Sabtu malam. Wasit Robert Jones masih menganggapnya sebagai bukan masalah. Asisten pelatih Newcastle Graeme Jones malah tertawa renyah dengan sejawatnya yang lain, kecuali Manajer Eddie Howe yang serius mengamati jalannya pertandingan. 

Semua pendukung City bangkit untuk tepuk tangan semenit di pertengahan babak pertama untuk menghormati Jack Wilkinson, seorang penggemar berusia 24 tahun yang baru saja meninggal dunia. Fans City kemudian tersenyum puas ketika laga berakhir dan mereka unggul 1-0 atas klub kaya baru Tyneside atau Inggris Timur Laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: