Bukan City, melainkan Peraih Treble…
PENYERANG sayap kiri City Phil Foden memang tidak mencetak gol dalam pertandingan itu. Namun, assist-nya untuk Julian Alvarez membuat dirinya kini sejajar dengan dua seniornya, yaitu David Silva dan Kevin de Bruyne, untuk urusan menciptakan peluang mencip--
Sosok lain yang mendapatkan sorotan dari laga itu adalah pemain baru Mateo Kovacic. Kovacic termasuk orang baru. Ia barus saja tiba dari Chelsea.
Dengan biaya hanya GBP25 juta di muka dan melakukannya sebelum pramusim benar-benar dimulai, Kovacic terbang di bawah radar. Tapi, cedera Kevin de Bruyne dan fakta bahwa City belum mendapatkan gelandang tengah kedua yang mereka inginkan sebelum kemundurannya membuat Kovacic menjadi starter sekarang.
Ini adalah penampilannya yang paling menggembirakan sejauh ini. Kovacic jadi lebih bersemangat dalam penguasaan bola. Ia juga lebih banyak mengembangkan bola dengan lebih banyak tujuan. Teman sebaya selalu menganggapnya sebagai salah seorang pesepak bola terbaik dalam grup. Ia diharapkan segera mengambil filosofi Guardiola.
JACK GREALISH dipaksa bermain seperti bek saat menghadapi Newcastle United. Manajer City Pep Guardiola memang sengaja memintanya bermain seperti itu. Sebab, City belum menemukan sosok ideal yang menggantikan peran Kevin de Bruyne ketika absen karena ceder--
Seklipun City menang, Newcastle pantas mendapatkan penghormatan besar. Itu terlihat jelas dalam setengah jam pertama, ketika Jack Grealish hampir beroperasi sebagai bek sayap. Kieran Trippier dan Miguel Almiron – yang diejek Grealish lebih dari setahun yang lalu– adalah pasangan yang berbahaya.
BACA JUGA:Jude Bellingham Cetak Dua Gol, Real Madrid Comeback Vs Almeria
Grealish diminta membantu bertahan lebih dari biasanya. Sangat mungkin merupakan hasil dari ancaman Newcastle, tetapi juga mengingat Josko Gvardiol melakukan debut liga sebagai bek kiri.
Guardiola mengenakan T-shirt sebagai dedikasi untuk manajer veteran Italia Carlo Mazzone, yang meninggal pada Sabtu. Mazzone, bek tengah pada 1950-an, melatih AS Roma selama tiga tahun sejak 1993.
Guardiola sangat menghormatinya. Konon, sebagian dari filsafat melatih Guardiola juga sedikit banyak mendapatkan inspirasi dari mendiang Mazzone itu, terutama cara timnya bertahan.
”Malam ini adalah malam spesial untuk saya. Banyak kenangan untuk mendiang Mazzone. Di lapangan, saya gembira untuk Phil. Ia luar biasa. Saya juga gembira untuk Kovacic. Ia langsung menyatu dengan tim. Saya juga senang dengan reaksi Grealish. Saya memang sengaja memintanya untuk sedikit bertahan. Serangan lawan ternyata sangat berbahaya,” sebut Guardiola yang ikut-ikutan menyebut bukan City, melainkan tim peraih treble.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: