Jalan Terjal Pochettino

Jalan Terjal Pochettino

REKOR buruk belum beranjak dari Chelsea. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu baru saja kalah dalam derbi timur vs barat. West Ham yang bermarkas di Stadion London memang berada di sebelah timur Kota London. Sebaliknya, adalah elite Premier League y--

BACA JUGA:Sisi Lain Gelandang Persebaya Song Ui-Yong: Masih Takut Naik Motor di Surabaya

Di lini pertahanan, formasi 4-4-2 menjadi andalan Chelsea. Namun, mereka berharap agar pendekatan mereka membawa hasil yang lebih baik daripada di London Timur. 

Setelah kepergian Jorginho dan Kai Havertz, Chelsea mencari penendang penalti baru. Kehormatan untuk menendang jatuh ke Enzo Fernandez. Ia seharusnya menjadi taruhan yang bagus. 

Enzo mengambil lima penalti sebelumnya. Semuanya sukses. Tentu saja, kemudian, ia melihat gol pertamanya untuk Chelsea diselamatkan Alphonse Areola. Chelsea kini mencari eksekutor alternatif.

Moises Caicedo dicemooh ketika memasuki lapangan tepat setelah satu jam untuk debutnya di Chelsea. Kejahatannya? Tampaknya label harganya, setelah kepindahannya yang mencapai rekor Inggris GBP 115 juta yang menjadi cibiran. Itu adalah debut yang harus dilupakan pemain Ekuador yang kebobolan penalti yang membuat West Ham memastikan kemenangan mereka di injury time.

Pochettino juga menghadapi persoalan lain. Penampilan gelandang asal Ukraina Mykhailo Mudryk tak kunjung menawan. Mudryk seperti menghadapi nyanyian sunyi.

Berlabuh di Chelsea dengan harga GBP 88 juta pada Januari, pemain sayap Ukraina itu telah tampil tujuh kali sebagai starter di Premier League. Hasilnya? Nirgol. Tampil sebagai pemain pengganti, Mudryk malah seperti orang linglung. Ia kebingungan. Mudryk sudah bermain dengan tiga manajer berbeda. 

Banyak yang sangsi dengan Mudryk, tetapi tidak dengan Moises Caicedo. Masih ada banyak waktu dan ruang untuk pemain Ekuador berusia 21 tahun untuk menunjukkan kemampuannya. 


GELANDANG Moises Caicedo belum berkutik saat Chelsea melawat ke London Timur untuk melawan tuan rumah West Ham, Senin dini hari WIB, 21 Agustus 2023. Caicedo juga menjadi penyebab Chelsea dihukum penalti saat pertandingan memasuki injury time. --

Penampilan Caicedo memang hampir sama loyonya dengan Mudryk dan ketika West Ham menekan di waktu tambahan. Caicedo tiba-tiba menerjang Emerson di kotak penalti yang berujung penalti Lucas Paqueta.

Ada banyak perbincangan seputar Paqueta sebelum pertandingan setelah diketahui bahwa pemain Brasil itu sedang diselidiki FA atas pola taruhan yang mencurigakan di judi online.

BACA JUGA:Endo, Penguasa Lini Tengah Bundesliga

Tapi, pada akhirnya ini bukan kisah Paqueta dan bahkan West Ham, yang terasa sedikit tidak adil bagi Manajer David Moyes. Pramusimnya tidak mudah. Setelah kehilangan Declan Rice ke Arsenal, rekrutan besarnya, James Ward-Prowse, tampil impresif. 

Di akhir jendela transfer, pemain baru lainnya, Edson Alvarez, juga masuk. Masih terasa seolah-olah akan ada masa-masa sulit di depan untuk Moyes dan timnya, tetapi itu hanya membuat hari seperti ini makin dinikmati.

Tentu saja West Ham berani dan berkomitmen. Mereka juga dikalahkan Chelsea untuk waktu yang lama di jam pertama dan ketika Pochettino dan para pemainnya melihat ke cermin untuk alasan kekalahan ini, itu akan menjadi kegagalan mereka sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: