CEO Inter Milan "Usir" Lukaku dari Italia, Masalah Sepele jadi Berantakan

CEO Inter Milan

Kenangan Lukaku mengangkat trofi bersama Inter Milan musim 2022/2023-Instagram @romelulukaku-

HARIAN DISWAY - Nasib Romelu Lukaku semakin tak pasti di musim ini. CEO Inter Milan, Beppe Marotta, dengan tegas mengumumkan bahwa penyerang asal Belgia itu tidak akan bermain di Liga Italia.

"Saya kira ia (Lukaku) tidak akan kembali ke Italia," ujar Marotta dalam wawancara eksklusif dengan Calciomercato.

Semua bermula dari minat besar Nerazurri untuk memperoleh Lukaku dengan membayar penuh dari Chelsea yang meminjamkannya. Masalah makin rumit ketika Chelsea juga tak menginginkannya.

Negosiasi antara kedua klub sejatinya hampir mencapai kata sepakat. Namun, semuanya kandas di tengah jalan.

Masalah yang muncul terlihat sepele, namun berdampak besar terhadap pergerakan transfer.

BACA JUGA:Nasib Lukaku: Ogah Bertahan di Inter Milan, Malah Merapat ke Rival

BACA JUGA:Sebaiknya Juve Abaikan Lukaku

Lukaku sempat mencoba untuk merapat ke klub rival, Nyonya Tua (julukan Juventus), dengan harapan menjadi pengganti Dusan Vlahovic yang rencananya akan bergabung dengan Chelsea.


Romelu Lukaku saat mencetak gol bersama Inter Milan-Instagram @romelulukaku-

Klub Turin itu menuntut biaya lebih tinggi, yakni 40 juta Euro. Inter Milan, sebagai pesaing utama Juventus, tentunya tak senang dengan situasi ini. Namun, di tengah jalan, transfer Vlahovic ke Juventus justru terhenti. Juve juga batal merekrut Lukaku.

Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, tampak sangat kecewa dengan sikap Lukaku. Ia bahkan menyatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi peduli akan kemana Lukaku akan pergi.

Kekhawatiran semakin memuncak karena bursa transfer akan ditutup dalam waktu 10 hari lagi. "Saya hanya bisa mengatakan bahwa Lukaku adalah sebuah kekecewaan besar. Saya tidak tahu ke mana dia akan pergi sekarang, tidak ada banyak opsi, jendela transfer hanya ada 10 hari tersisa," ujarnya.

Situasi ini semakin rumit dengan kabar bahwa di Chelsea, status Lukaku juga mengambang. Pemain berusia 30 tahun tersebut bahkan belum diberikan nomor punggung untuk skuad musim ini.


BANYAK hal yang harus dikorbankan jika Juventus memaksakan diri merekrut Romelu Lukaku dari Chelsea. Sebab, performa Lukaku juga tidak istimewa. Di luar itu, ia bermusuhan dengan suporter Juventus. Sebagian Juventini bahkan sudah mendemontrasikan ketidaks--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: