Man City Dapatkan Sang Raja Dribble: Jeremy Doku

Bernardo Silva, seperti Foden, dapat bermain di tengah atau di sisi lapangan, dan Julian Alvarez juga mampu bermain di sayap, meskipun sebagian besar pertandingannya di tengah lapangan.

Doku hanya bermain sedikit lebih sedikit menit dibandingkan rekan-rekannya musim lalu, dengan 13 kali tampil sebagai starter dan 16 kali masuk sebagai pengganti di Ligue 1, karena masalah cedera.

Namun demikian, ia masih berhasil mencetak enam gol dan dua assist. Musim ini, ia berhasil mencetak gol melawan Metz pada pertandingan pembuka.

Dalam perbandingan dengan pemain sayap Manchester City musim lalu (hanya dalam kompetisi liga, per 90 menit), Doku memiliki kontribusi gol+assist yang lebih tinggi, jumlah dribel yang jauh lebih banyak.

Mantan bek Tottenham, Ledley King, mengomentari perbedaan gaya Doku dengan Mahrez: "Doku sangat berbeda dengan Mahrez. Mahrez pemain yang lebih lambat dan bermain dribel secara halus. Doku lebih dinamis, suka menyerang dari luar," ujar Ledley.

BACA JUGA:Bukan City, melainkan Peraih Treble…

BACA JUGA:Manchester City Kepincut Gaet Lucas Paqueta Setelah Kevin De Bruyne Menepi

Ia  juga menambahkan bahwa Doku akan menyebabkan banyak masalah bagi lawan-lawannya.

Jurnalis Reulens menyatakan, "Kecepatannya luar biasa, percepatannya cepat sekali. Dribel pertamanya adalah atribut terbaiknya. Di area akhir lapangan, dia perlu meningkatkan jumlah gol dan assist, tetapi dalam tim serangan hebat seperti Manchester City, saya yakin dia akan meningkatkan performa tersebut. Gaya bermainnya mirip dengan Raheem Sterling dari Chelsea, tetapi menurut saya, Doku memiliki potensi lebih besar," sebutnya.

Jeremy Doku menjadi rekrutan anyar Man City.-BBC Sports-

Jeremy Doku, yang pada tahun 2018 turut bermain dalam Kejuaraan Sepak Bola U-17 Eropa untuk Belgia, awalnya bergabung dengan akademi Anderlecht pada usia 10 tahun dan melakukan debut bersama tim utama enam tahun kemudian.

Sebelum meledak ke tim utama Anderlecht, pada usia 15 tahun, ia hampir bergabung dengan Liverpool dengan nilai transfer hanya 500 ribu pounsterling. Tak sampai Rp 10 miliar.

dengan minat juga dari City, Chelsea, dan Arsenal. Ia sempat berbicara dengan Jurgen Klopp, pelatih muda Steven Gerrard, serta pemain-pemain senior Liverpool seperti Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum. Meski demikian, Doku memutuskan untuk tetap bersama Anderlecht.

Setelah kurang dari dua tahun bersama tim utama Anderlecht, termasuk di bawah asuhan legenda City, Vincent Kompany, Doku pindah ke Rennes dengan biaya transfer sekitar 23.6 juta poundsterling atau setara Rp 400 miliar pada Oktober 2020.

Ia telah mencetak 12 gol dan tujuh assist dalam 92 penampilannya untuk tim Ligue 1 tersebut, namun cedera berulang kali menghambat perkembangannya.

Sumber: