Tepis Mimpi Buruk Musim Lalu

Tepis Mimpi Buruk Musim Lalu

DUA tim London menempati peringkat teratas tim yang diperkuat pemain muda dengan usia rata-rata 24 tahun. Dengan basis seperti itu, Chelsea dan Arsenal menjadi lawan pilih tanding bagi Manchester City ataupun Liverpool. Usia rata-rata pemain dua tim elite--

Musim lalu Chelsea menempati peringkat ke-12. Itu musim terburuk mereka sejak era Premier League pada 1992. Kini, dengan segudang pemain muda dengan pelatih karismatik Mauricio Pochettino, Chelsea berharap kembali ke tataran elite.

==========

ADA suasana segar. Ada energi baru yang mengitari Chelsea jelang musim 2023/2024. Banyak pemain baru. Juga, pelatih baru. Menariknya, pemain baru itu masih muda-muda. 

Bayangkan, Chelsea kini menempati peringkat kedua untuk urusan tim dengan rata-rata usia paling muda. Usia rata-rata pemain Chelsea adalah 24 tahun 342 hari. The Blues hanya kalah segar dari Arsenal yang menempati peringkat pertama. Skuad rata-rata The Gunners adalah 24 tahun 211 hari. 

Tugas pelatih Mauricio Pochettino sekarang adalah menggunakan jasa pemain muda itu untuk kembali ke tataran elite. Musim lalu Chelsea menempati peringkat ke-12 dengan total nilai 44 poin. Itu prestasi terburuk The Blues selama era Premier League sejak 1992.

Meski kini punya pasukan yang rata-rata berusia muda, ada juga kehati-hatian di balik layar. Muncul kekhawatiran yang menggelitik tentang apa yang mungkin terjadi pada musim ini. Itulah yang terjadi pada pemain-pemain muda, yang dengan berani dipercaya oleh versi Chelsea saat ini.

Mereka datang dengan semangat riang yang dapat mengubah suasana hati dan mengangkat kesuraman yang menyelimuti klub Stamford Bridge setelah musim terakhir mereka tahun lalu.

Rasa energi baru tersebut makin terpacu dengan kedatangan Mauricio Pochettino, pelatih kepala yang menarik dan karismatik yang pelatih dan stafnya digambarkan sebagai ”yang terbaik” oleh beberapa anggota skuadnya.

BACA JUGA:Full Time PSS Vs Persebaya: Green Force Belum Terkalahkan Bersama Uston

Pendekatan mereka yang ramah dan menarik telah diapresiasi dan berkontribusi pada peningkatan suasana nyaman di sekitar kamp.

Jumlah waktu individu yang diberikan Pochettino dan pelatihnya juga dicatat dan diterima sebagai bonus sambutan, terutama oleh beberapa pemain muda.

Namun, ada juga ketidakpastian dan kurangnya pengalaman yang muncul di kalangan pemain muda sehingga ada ketidakpastian apakah mereka dapat memenuhi tuntutan, seperti yang ditegaskan Pochettino, bahwa mulai sekarang Chelsea harus menang.

Selama musim panas Chelsea yang lain, mereka mengucapkan selamat tinggal kepada 10 pemain dari skuad musim lalu yang berusia 26 tahun ke atas ditambah kuartet muda Mason Mount, Kai Havertz, Christian Pulisic, dan Joao Felix. Semuanya pemain jadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: