Cara Ampuh Jika Klaustrofobia Anda Menyerang Berdasarkan Pengalaman Travel Writer Ini

Ke manapun Méndez melakukan perjalanan, dia pasti membawa ketiga itu. Namun, seringkali dia mengonsumsi hanya ketika melakukan penerbangan internasional. Jika hanya penerbangan jarak dekat, dia berusaha menghindari konsumsi obat dan permen jeli.

Memilih tempat duduk yang membuat perasaan tenang

Méndez selalu memastikan tempat duduknya berada di bagian depan pesawat. Sehingga saya selalu menjadi orang terakhir masuk ke dalam pesawat. Dan, saya menjadi orang pertama yang keluar pesawat terlebih dahulu ketika pesawat sampai tujuan. Gunanya, mengurangi waktu dia berlama-lama di dalam pesawat.

Mencari hiburan untuk mengalihkan pemikirannya

Méndez selalu mengunduh beberapa film di Netflix, dengan genre acara komedi atau komedi romantis. Selain itu, dia selalu membawa buku. Agar perhatian dia teralihkan dari kecemasan dan fokus pada apa yang dia tonton atau baca.

Selain itu, dia selalu membawa headphone peredam kebisingan dan menghirup dari botol minyak esensial. Agar dia dapat menciptakan ketenangan dalam diri selama perjalanan.

Melatih pernapasan

Karena latar belakangnya dahulu sebagai guru yoga, Méndez seringkali menggunakan latihan pernapasan selama perjalanan ketika dia merasa dadanya mulai sesak napas. Cara lain yang dilakukannya adalah meditasi singkat.

BACA JUGA: Takut Naik Pesawat, Lawan Ketakutanmu dengan 5 Cara Ini...

Apabila keempat cara di atas gagal, mintalah bantuan orang sekitar

Kalau keempat cara itu tidak dapat menjamin, Méndez tak perlu berlama-lama meminta bantuan ke orang lain. Seperti ketika di dalam pesawat, dia meminta bantuan kepada pramugari/pramugara.

Apalagi berdasarkan pengalaman, pramugari/pramugara senang membantunya. Dengan memberi segelas air dan berdiri di samping Méndez. Hingga Méndez dapat tenang kembali. (Wehernius Irfon)

Sumber: www.insider.com