Catatan KTT ke-43 ASEAN (3) : Hasilkan Kerja Sama Pertanian hingga Ekonomi Digital

“Saya berharap kita berdua dapat bekerja sama secara erat sehingga banyak negara lain dapat memberikan empati dalam hal ini,” ujar PM Kishida. Jepang akan mendukung ASEAN dalam sejumlah area kerja sama. Di antaranya, transisi energi, perubahan iklim dan lingkungan hidup, hingga ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, juga membantu pembentukan pusat ekonomi berkelanjutan inovasi digital di kawasan. Mendukung pembentukan Pusat Darurat Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN agar segera beroperasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, KTT ASEAN dengan negara mitra itu menerbitkan sejumlah dokumen kesepakatan. Dengan Tiongkok, misalnya, ada dua dokumen yang diadopsi dan empat dokumen yang dicatat.

Dua dokumen yang diadopsi yaitu ASEAN-China Joint Statement on Mutually Beneficial Cooperation on ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Dokumen tersebut menyepakati kerja sama konkret implementasi AOIP di bidang maritim, transisi energi, infrastruktur, smart cities, e-commerce, dan UMKM.

BACA JUGA : Jokowi Canangkan 93 Proyek Senilai Rp 580 Triliun, Kerjasama KTT ASEAN Ke-43

Dokumen kedua, ASEAN-China Joint Statement on Deepening Agricultural Cooperation. Menyepakati kerja sama yang menjadikan pertanian sebagai mesin pertumbuhan baru. Terutama untuk membangun ketahanan pangan.

Dan empat dokumen yang dicatat meliputi peningkatan kualitas produk pertanian, kerja sama bidang e-commerce, penyelesaian negosiasi code of conduct (COC), dan penguatan transfer teknologi dan riset.

KTT ASEAN dengan Korea Selatan juga membahas sejumlah kerja sama. Utamanya di sektor ekonomi baru seperti teknologi finansial, ekonomi digital, dan ekosistem perusahaan rintisan.

Ada kontribusi sebesar USD 30 juta untuk peningkatan kapasitas di bidang artificial intelligence dan USD 16 juta untuk implementasi AOIP. "Dalam pertemuan diangkat juga pentingnya melakukan upgrade ASEAN-ROK FTA (free trade agreement)," kata Retno.

Dengan Jepang, ujar Retno, para pemimpin sepakat membentuk kemitraan strategis komprehensif. Ini tertuang dalam Joint Statement on the Establishment of the ASEAN-Japan Comprehensive Strategic Partnership. "Dan joint statement ini diadopsi di dalam KTT ASEAN–Jepang kali ini," tandasnya. (Mohamad Nur Khotib)

Sumber: